Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ini Penyebab Dinsos Surabaya Tampung Ratusan Lansia Terlantar

Ini Penyebab Dinsos Surabaya Tampung Ratusan Lansia Terlantar

Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyebut saat ini jumlah lansia di UPTD Griya Wreda Jambangan dan UPTD Kalijudan, total sebanyak 203 orang.

“Total lansia terlantar di tampung Dinsos ada 203, mereka di tampung di dua tempat, yakni di Panti Griya Werda Jambangan dan di Kalijudan,” kata Anna, Selasa (26/3/2024).

Anna mengungkapkan ada bermacam-macam alasan lansia terlantar. Dari masalah keluarga hingga ditelantarkan anak.

“Ada bermacam macam (sampai lansia terlantar), jadi ada yang tidak punya keluarga, ada yang karena masalah keluarga, seperti mohon maaf ada juga yang memang ditelantarkan anaknya juga ada, ada juga yang memang tidak punya anak sehingga bergantung pada tetangga sehingga kita bantu dan kita tampung di Griya Werda,” kata dia.

Ditanya terkait lansia terlantar di Surabaya yang belum ditampung Dinsos, Anna menegaskan bahwa setiap informasi dan laporan masuk tentang adanya lansia terlantar pasti akan secepatnya melakukan pengecekan.

“Kalau yang terlantar pasti disampaikan kepada kami, makannya salah satu syaratnya lansia terlantar, kalau memang ada laporan lansia terlantar pasti kami langsung kita cek, ” jelasnya.

Untuk bisa menghuni Griya Werda, salah satu syaratnya lansia harus berKTP Surabaya.

“Syarat lain adalah berKTP Surabaya, karena kami ada dibawah naungan Pemerintah Kota Surabaya maka itu salah satu syaratnya ber-KTP Surabaya,” jelasnya.

Sementara untuk lansia terlantar warga luar daerah yang diamankan Satpol PP kemudian diserahkan dinsos, Anna mengatakan biasa dinsos Surabaya bakal koordinasi dengan pemprov Jatim untuk penanganan selanjutnya.

“Kalau memang dia (lansia terlantar) bukan warga Surabaya, maka kami lakukan tracking yang bersangkutan berKTP mana, kemudian kita koordinasi dengan dinas sosial provinsi dan kementerian sosial, ” ujar Anna.

Anna menjelaskan selain merawat para lansia, di Griya Werda para lansia juga diberdayakan dengan kegiatan positif.

“Pemberdayaan lansia berbeda dengan pemberdayaan yang lain. Srtinya memperpanjang usia hidup, kemudian diberikan ketenangan hati, kebahagiaan, seperti itu. Ada juga kegiatan senam, bercocok taman, musik hadrah,” pungkas dia.[asg/aje]

Merangkum Semua Peristiwa