Ini Pemilik Game Minecraft Sekarang, Ternyata Sudah 10 Tahun Sudah Berpindah Tangan

14 April 2024, 20:15

SUARAMERDEKA.COM – Minecraft merupakan salah satu game yang paling populer saat ini. Ini karena game Minecraft ini mudah dimainkan, baik anak anak maupun orang dewasa. Awal mula game Minecraft dibuat Markus “Notch” Persson dalam bahasa pemrograman Java.
Baca Juga: Perbedaan Rest Area Tipe A, B, dan C, Pantauan Arus Balik 2024, Berikut Daftar Rest Area Tol Semarang hingga Jakarta Kemudian dikembangkan oleh pengembang permainan Swedia Mojang Studios.

Namun demikian, sudah 10 tahun game Minecrat berpindah tangan, alias bukan milik Mojang Studios lagi. Lantas, siapa pemilik Minecraft sekarang? Baca Juga: Item Build Tersakit Melissa, Hero Penjahit yang Punya Boneka Santet di Mobile Legends Sejarah Game Minecraft Minecraft adalah sebuah permainan bak pasir yang dikembangkan oleh pengembang permainan Swedia Mojang Studios. Permainan ini dibuat oleh Markus “Notch” Persson dalam bahasa pemrograman Java. Setelah beberapa versi pengujian pribadi awal, permainan ini pertama kali diterbitkan pada Mei 2009 sebelum sepenuhnya dirilis pada November 2011. Baca Juga: Rekomendasi Cafe dan Restoran di Kota Lama Semarang, Tersembunyi Namun Menu Bikin Nagih Kemudian Jens “Jeb” Bergensten mengambil alih pengembangan. Permainan ini adalah salah satu yang terlaris sepanjang masa, terjual lebih dari 238 juta kali dan dengan lebih dari 140 juta pemain aktif bulanan. Di Minecraft, pemain menjelajahi dunia 3D kotak-kotak dengan bioma Minecraft beragam yang dihasilkan secara prosedural. Pemain dapat menemukan dan membuat dari bahan baku, alat kerajinan, membangun struktur atau pekerjaan tanah, tergantung pada mode permainan. Baca Juga: 9 Kuliner Legendaris Salatiga yang Masih Lestari hingga Saat Ini, Ada yang Sudah Buka Sebelum Indonesia Merdeka Pemain juga dapat melawan musuh yang dikendalikan oleh komputer. Juga bekerja sama atau bersaing dengan pemain lain di dunia yang sama. Mode permainan dalam Minecraft termasuk mode bertahan hidup, di mana pemain harus mendapatkan sumber daya untuk membangun dunia. Juga menjaga kesehatan, dan mode kreatif, di mana pemain memiliki sumber daya tanpa batas. Pemain dapat memodifikasi game dengan mod untuk membuat mekanisme, item, tekstur, add-ons, dan aset alur permainan baru. Baca Juga: Dapat Gelar MPV, Idola Megawati Hangestri di Liga Voli Putri Korea Tunda Pensiun Pembuat Game Sebelum membuat Minecraft, Markus “Notch” Persson adalah seorang pengembang gim dengan King sampai Maret 2009. Pada waktu itu sebagian besar berfokus pada permainan penjelajah web. Seperti dilansir dari Wired UK, saat itulah Notch belajar beberapa bahasa pemrograman. Dibeli Microsoft Dilansir dari the Guradian, pada 15 September 2014, Microsoft mengumumkan kesepakatan $ 2,5 miliar untuk membeli Mojang, bersama dengan kepemilikan kekayaan intelektual Minecraft. Kesepakatan itu diusulkan oleh Persson ketika dia mem-posting tweet yang meminta sebuah perusahaan untuk membeli bagiannya dari permainan tersebut. Sebelumnya dia setelah menerima kritik karena menegakkan EULA, yang sudah ada selama 3 tahun terakhir. Baca Juga: Peserta BPJS Perlu Tau, Ini Perbedaan Rumah Sakit Tipe A, B, C dan D di Salatiga, Berikut Daftarnya Menurut Persson, CEO Mojan Carl Manneh menerima sebuah panggilan dari seorang eksekutif Microsoft tak lama setelah cuitan tersebut. Pihak Microsoft menanyakan apakah Persson benar-benar serius. Dilansir dari Forbes, mojang juga dihampiri perusahaan-perusahaan lain seperti Activision Blizzard dan Electronic Arts. Baca Juga: Jadwal Jam Ganjil Genap Arus Balik 2024 dari Tol Semarang Batang hingga KM O Tol Dalam Kota Jakarta Kesepakatan tersebut dengan Microsoft diadili pada tanggal 6 November 2014, dan menyebabkan Persson menjadi salah satu dari “World’s Billionares” versi Forbes. ***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi