Jakarta: Akhir tahun adalah momen yang tepat untuk refleksi diri, termasuk dalam hal spiritualitas dan hubungan kita dengan Tuhan. Selain sebagai momen refleksi diri, akhir tahun juga menjadi waktu yang tepat bagi seseorang untuk bertaubat.
Bertaubat tidak hanya tentang memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu, namun juga komitmen untuk meninggalkan dosa serta menjadi pribadi yang lebih baik di waktu yang akan datang.
Melalui taubat, umat muslim bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki hubungan dengan sesama, serta meningkatkan kualitas ibadah.
Pentingnya bertobat ini, disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda:
Artinya: Semua manusia melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertaubat.(HR At-Tirmidzi).
Melasir dari NU Online, berikut ini manfaat taubat di akhir tahun:
1. Membersihkan hati dan jiwa
Pertama, tobat membantu membersihkan hati dan jiwa dari beban dosa yang mengganggu kesejahteraan spiritual. Dosa-dosa yang terus ditumpuk dalam diri seseorang dapat merusak ketenangan batin dan menjauhkan diri dari kedekatan dengan Allah. Dengan bertobat, kita membebaskan diri dari beban tersebut dan mendekatkan diri kepada Allah dengan hati yang bersih. Dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman dalam QS Az-Zumar [39] ayat 53:
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
2. Memperbaiki diri
Kedua, tobat memberikan kesempatan bagi perbaikan diri. Setiap manusia pasti melakukan kesalahan, namun, tobat mengajarkan kita untuk belajar dari kesalahan tersebut dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya di masa depan. Saat kita melihat kembali perjalanan hidup kita di tahun yang telah berlalu, tobat memungkinkan kita untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan berusaha melakukan perubahan yang positif.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: Tidak ada yang lebih dicintai oleh Allah ta’ala dari pada pemuda yang taubat dan tidak adalah yang lebih dibenci Allah ta’ala dari pada orang tua yang selalu istiqamah pada kemaksiatan-kemaksiatannya.
3. Memperkuat hubungan dengan Allah SWT
Ketiga, taubat membantu memperkuat hubungan kita dengan Allah. Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang bagi seseorang yang sungguh-sungguh bertaubat.
Dengan memiliki hubungan yang kuat dengan Allah, kita merasa lebih dekat dan terlindungi. Sebagaimana firman Allah dalam QS Baqarah [2] ayat 222:
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.
Jakarta: Akhir tahun adalah momen yang tepat untuk refleksi diri, termasuk dalam hal spiritualitas dan hubungan kita dengan Tuhan. Selain sebagai momen refleksi diri, akhir tahun juga menjadi waktu yang tepat bagi seseorang untuk bertaubat.
Bertaubat tidak hanya tentang memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu, namun juga komitmen untuk meninggalkan dosa serta menjadi pribadi yang lebih baik di waktu yang akan datang.
Melalui taubat, umat muslim bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki hubungan dengan sesama, serta meningkatkan kualitas ibadah.
Pentingnya bertobat ini, disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda:
Artinya: Semua manusia melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertaubat.(HR At-Tirmidzi).
Melasir dari NU Online, berikut ini manfaat taubat di akhir tahun:
1. Membersihkan hati dan jiwa
Pertama, tobat membantu membersihkan hati dan jiwa dari beban dosa yang mengganggu kesejahteraan spiritual. Dosa-dosa yang terus ditumpuk dalam diri seseorang dapat merusak ketenangan batin dan menjauhkan diri dari kedekatan dengan Allah. Dengan bertobat, kita membebaskan diri dari beban tersebut dan mendekatkan diri kepada Allah dengan hati yang bersih. Dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman dalam QS Az-Zumar [39] ayat 53:
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
2. Memperbaiki diri
Kedua, tobat memberikan kesempatan bagi perbaikan diri. Setiap manusia pasti melakukan kesalahan, namun, tobat mengajarkan kita untuk belajar dari kesalahan tersebut dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya di masa depan. Saat kita melihat kembali perjalanan hidup kita di tahun yang telah berlalu, tobat memungkinkan kita untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan berusaha melakukan perubahan yang positif.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: Tidak ada yang lebih dicintai oleh Allah ta’ala dari pada pemuda yang taubat dan tidak adalah yang lebih dibenci Allah ta’ala dari pada orang tua yang selalu istiqamah pada kemaksiatan-kemaksiatannya.
3. Memperkuat hubungan dengan Allah SWT
Ketiga, taubat membantu memperkuat hubungan kita dengan Allah. Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang bagi seseorang yang sungguh-sungguh bertaubat.
Dengan memiliki hubungan yang kuat dengan Allah, kita merasa lebih dekat dan terlindungi. Sebagaimana firman Allah dalam QS Baqarah [2] ayat 222:
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(PRI)