Mojokerto (beritajatim.com) – Menantu Kyai Asep Saifuddin Chalim, Afif Zamroni akhirnya berkomentar terkait kabar beredar luas di masyarakat akan maju dalam pemilihan Wali Kota Mojokerto 2024. Gus Afif (sapaan akrab, red) mengaku masih menunggu instruksi Kyai Asep Saifuddin Chalim.
“Kalau saya sebagai santri manut dan nurut kiai (Kyai Asep Saifuddin Chalim) dan sampai sekarang pak kiai belum memberikan instruksi tentang benar atau tidaknya saya harus maju,” ungkapnya, Kamis (2/5/2024).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) Mindo Sianipar melakukan silaturahim ke kediaman Kiai Asep Saifuddin Chalim, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Senin (22/4/2024).
“Memang beberapa minggu lalu incumbent dari PDI-Perjuangan pusat mendatangi kediaman Kyai Asep dan beliau menyatakan ketertarikan kepada Kyai Asep, namun sampai sekarang beluk ada kepastian entah maju atau tidaknya saya di Kota Mojokerto,” ujarnya.
Gus Afif mengaku siap menerima apapun dan instruksi apapun dari Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah tersebut. Nama Gus Afif sendiri memang sunter diberitakan masuk dalam daftar bidikan DPC PDI-Perjuangan sebagai sosok yang pantas didaftarkan sebagai calon Wali Kota Mojokerto.
“Jadi intinya menunggu informasi dan juga menunggu petuah serta apa perintah intruksi dari Kiai Asep insya Allah diperintah apapun siap,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinqn Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo menjelaskan terkait kabar beredarnya Gus Afif akan diusulkan mendaftar jadi calon Wali Kota Mojokerto 2024. Santoso mengatakan jika semua calon yang potensi akan dirangkul.
“Kami masih silaturahmi dan tahap penyamaan visi -misi, terkait rekomendasikan itu yang menentukan DPP, DPC tugasnya hanya menjaring. Semua yang ingin mendaftar lewat PDIP kami beri lampu hijau,” tambahnya. [tin/kun]