Jakarta –
Penjualan mobil di Malaysia selama Januari-November 2025 telah mencapai 720 ribuan unit atau unggul 10 ribuan unit dari Indonesia. Bukan tak mungkin, Tanah Malaya menjadi ‘raja baru’ di ASEAN tahun ini.
Disitat dari laman data.gov.my, Senin (15/12), penjualan mobil di Malaysia selama November 2025 saja mencapai 77 ribuan unit. Padahal, untuk periode yang sama, Indonesia hanya tembus 74 ribuan unit.
Secara umum, penjualan mobil di Malaysia masih didominasi mobil bensin dengan catatan 65 ribuan unit, kemudian mobil diesel 4 ribuan unit, mobil listrik 5 ribuan unit dan hybrid 2 ribuan unit.
Foto: Perodua
Di Malaysia, mobil ‘buatan’ lokal masih menjadi primadona konsumen setempat. Pada November 2025, Perodua Bezza menjadi kendaraan terlaris dengan penjualan 9 ribuan unit, kemudian disusul Perodua Axia dengan 7 ribuan unit dan Proton Saga dengan 6 ribuan unit.
Menariknya, dari tujuh mobil terlaris di Malaysia, enamnya disumbang produk buatan Perodua. Sementara brand Jepang hanya menempatkan dua wakil, yakni Toyota Vios dan Honda City di daftar 10 besar produk terlaris di sana.
Hingga sekarang, Malaysia belum mengubah target penjualannya pada 2025, yakni masih 800 ribu unit. Sedangkan Indonesia baru menurunkan angka dari yang semula 900 ribu unit, menjadi hanya 780 ribu unit. Jika melihat tren dan pergerakkan pasar, Malaysia berpeluang menjadi ‘raja baru’ di ASEAN.
Berikut Mobil Terlaris di Malaysia
1. Perodua Bezza
Oktober: 9.990 unitNovember: 9.073 unit
2. Perodua Axia
Oktober: 7.668 unitNovember: 7.558 unit
3. Proton Saga
Oktober: 7.852 unitNovember: 6.571 unit
4. Perodua Myvi
Oktober: 6.978 unitNovember: 5.795 unit
5. Perodua Ativa
Oktober: 2.795 unitNovember: 4.606 unit
6. Perodua Alza
Oktober: 4.998 unitNovember: 4.343 unit
7. Toyota Vios
Oktober: 2.793 unitNovember: 2.651 unit
8. Honda City
Oktober: 2.425 unitNovember: 2.290 unit
9. Perodua Aruz
Oktober: 1.687 unitNovember: 2.264 unit
10. Proton X50
Oktober: 2.693 unitNovember: 2.123 unit.
(sfn/dry)
