Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu larangan yang diberlakukan di dalam pesawat adalah menggunakan sinyal ponsel.
Biasanya Anda wajib mematikan sinyal ponsel ketika terbang, kecuali jaringan memakai wifi yang ada di dalam pesawat.
Jika Anda ngoto tidak mau mengaktifkan mode pesawat selama penerbangan, ponsel akan terus memancarkan sinyal elektromagnetik untuk mencari jaringan dan ini bisa berbahaya untuk pesawat.
Dilansir dari indianespress, hal ini dapat mengganggu sistem komunikasi dan navigasi pesawat.
“Meskipun pesawat modern dirancang untuk meminimalkan risiko tersebut, perilaku pencarian sinyal yang terus-menerus dari beberapa perangkat dapat menciptakan interferensi elektromagnetik kumulatif,” kata Rajagopal, pakar penerbangan di Aviation Training India.
Selain itu, pencarian koneksi yang terus-menerus ini akan menguras baterai ponsel Anda dan dapat membebani menara seluler di darat karena “perangkat Anda dengan cepat beralih di antara menara-menara tersebut karena kecepatan dan ketinggian pesawat yang tinggi”.
Meskipun kemungkinan ponsel menyebabkan masalah kritis selama penerbangan sangat kecil, gangguan dari beberapa perangkat dapat mengganggu peralatan sensitif atau komunikasi antara kokpit dan kontrol darat.
Radiasi elektromagnetik yang dipancarkan ponsel mungkin tidak secara langsung membahayakan penumpang, namun paparan perangkat elektronik dalam waktu lama dapat meningkatkan tingkat stres, mengganggu pola tidur, dan mengganggu penglihatan karena cahaya biru, saran para ahli.
“Yang lebih penting lagi, tidak mematuhi protokol keselamatan dapat meningkatkan kecemasan di kalangan penumpang dan awak,” kata Dr Maneendra, konsultan dan departemen perawatan kritis HOD, Rumah Sakit Gleneagles, Lakdi Ka Pul, Hyderabad.
Dokter menyarankan untuk menggunakan waktu ini untuk melepaskan diri, bersantai, atau melakukan membaca ringan atau meditasi, yang dapat menurunkan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Mengikuti peraturan maskapai penerbangan tidak hanya menjamin keselamatan tetapi juga memberikan kesempatan untuk memprioritaskan kesehatan selama perjalanan.