Indosat HiFi Kuat di Desa, Biznet di Kota

Indosat HiFi Kuat di Desa, Biznet di Kota

Bisnis.com, JAKARTA— Kinerja layanan internet fixed broadband di Indonesia menunjukkan persaingan ketat antarpemain besar, terutama ketika dipisahkan antara performa di wilayah perkotaan dan pedesaan. 

Temuan terbaru laporan Fixed Broadband Experience edisi November 2025 dari Opensignal mengungkapkan gambaran menyeluruh tentang pengalaman nyata pengguna di delapan penyedia layanan, antara lain Indosat HiFi, XL Home, MyRepublic, ICON+ (Icon Plus), Biznet Home, Oxygen.id, CBN, dan IndiHome. Laporan tersebut menilai kualitas layanan mulai dari kecepatan unduh dan unggah, kestabilan jaringan, hingga pengalaman streaming video.

Laporan ini disusun berdasarkan pengukuran selama periode 1 Agustus-30 Oktober 2025 dan merefleksikan pemakaian internet rumah oleh masyarakat, apa pun paket langganan mereka. Pengujian tidak mempertimbangkan spesifikasi paket yang dibeli, sehingga data yang muncul menggambarkan kualitas jaringan aktual yang dirasakan pelanggan sehari-hari.

Di daerah pedesaan, Indosat HiFi tampil sebagai penyedia dengan konsistensi kualitas terbaik, mencatat skor 62,4%, disusul XL Home (59,8%) dan MyRepublic (58,3%).

Konsistensi kualitas menunjukkan persentase pengujian yang memenuhi ambang kinerja minimum untuk kebutuhan sehari-hari seperti menonton video HD, konferensi video, dan bermain gim.

Sementara itu, IndiHome layanan broadband milik Telkomsel justru berada di posisi akhir untuk konsistensi di pedesaan dengan skor 41,1%.

Dalam kategori kecepatan unduh, Oxygen.id memimpin di pedesaan dengan 30,7 Mbps, sedikit di atas XL Home (28,2 Mbps). MyRepublic, Biznet Home, dan CBN berada di kisaran 26 Mbps. Indosat HiFi, yang unggul dalam konsistensi, mencatat kecepatan unduh lebih rendah yaitu 22,3 Mbps.

Untuk kecepatan unggah, Oxygen.id kembali mendominasi dengan 24,1 Mbps, diikuti MyRepublic (21,7 Mbps) dan CBN (21,4 Mbps). 

IndiHome berada di posisi paling bawah dengan unggah hanya 8,9 Mbps, yang menjadi salah satu penyebab rendahnya performa layanan di kategori lain.

Keandalan yang mengukur kemampuan jaringan untuk tetap terhubung dan menyelesaikan tugas seperti membuka laman atau memutar video tanpa terputus menempatkan Indosat HiFi di posisi teratas di pedesaan dengan 433 poin. XL Home mengikuti dengan 410 poin, sementara Biznet Home mencatat 408 poin. Skor paling rendah kembali ditempati IndiHome dengan 240 poin.

Dalam pengujian pengalaman menonton video, kategori yang sangat relevan dengan kebiasaan streaming masyarakat, hasilnya cukup berdekatan.

Indosat HiFi memimpin dengan skor 65,5, disusul Oxygen.id (65,3) dan Biznet Home (64,5). Di tingkat nasional, Opensignal menemukan pola yang cukup berbeda. XL Home dinobatkan sebagai penyedia paling andal di Indonesia, meraih skor 463 poin dalam kategori Reliability Experience.

Biznet Home unggul dalam kecepatan unduh, sementara Oxygen.id menjadi juara kecepatan unggah. Secara regional, Biznet mendominasi di Jakarta dan sebagian besar wilayah Jawa, termasuk memenangkan empat dari lima kategori di ibu kota.

Biznet juga menjadi pemimpin di Bali-Nusra. Sementara itu, XL Home tampil sangat kuat di Kalimantan lokasi Ibu Kota Nusantara dengan menyapu bersih semua kategori, termasuk kecepatan dan pengalaman video.

Opensignal menegaskan hasil pengukuran sangat dipengaruhi campuran teknologi yang digunakan para ISP, mulai dari fiber, kabel, hingga xDSL. Perangkat router pelanggan juga memberi pengaruh terhadap kualitas pengalaman internet di rumah.