Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi memperkirakan paket internet rumah seharga Rp100.000-an akan menjadi pengubah pertarungan di bisnis fixed broadband tahun depan. Dia mewanti-wanti agar kualitas tetap terjaga meski harga internet rumah makin rendah.
“Harus dipastikan meski harga murah,kualitas tetap dijaga,” kata Heru kepada Bisnis dikutip Sabtu (20/9/2025).
Lantas apa keunggulan paket internet rumah Rp100.000-an milik IndiHome, Biznet, WIFI, dan Data? berikut ulasannya.
Surge (WIFI)
Surge menghadirkan paket internet seharga Rp100.000 dengan kecepatan hingga 200 Mbps. Melalui produk Starlite, perusahaan menghadirkan internet cepat yang ramah di kantong rakyat.
Dalam wawancara dengan Bisnis, Direktur Utama Surge Yune Marketatmo mengatakan layanan internet seharga Rp100.000 dengan kecepatan hingga 200 Mbps dijalankan sesuai dengan aturan pemerintah, dan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan yang terjangkau.
Keunggulan paket ini tentu kuota yang besar, namun baru tersedia di titik-titik tertentu.
Remala Abadi (DATA)
PT Remala Abadi Tbk. (DATA) memiliki produk yang tidak kalah menarik. Melalui Nethome, Remala menawarkan paket up to 500 Mbps seharga Rp116.000 (sudah termasuk pajak). Selain itu, ada juga paket dengan harga Rp227.000 untuk kecepatan internet hingga 1 Gbps, yang dapat mendukung berbagai kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin menjadi game changer,” kata CEO Remala Abadi Agus Setiono kepada Bisnis.
Agus berharap dengan langkah ini penetrasi internet rumah dapat meningkat sehingga misi pemerintah dalam menggenjot internet cepat dengan harga terjangkau makin cepat terealisasi.
Sejauh ini layanan tersebut masih berada di Pulau Jawa, sebagai wilayah dengan infrastruktur dan adopsi digital paling matang di Indonesia.
Selain melalui harga murah, dalam mendorong produknya perusahaan juga melakukan sejumlah strategi pemasaran seperti memberikan user experience gratis selama 1 bulan kepada pelanggan, memperluas rantai distribusi dengan skema kerja sama bagi hasil dengan pihak ketiga, dan lain sebagainya. Adapun hingga kuartal I/2025, sebanyak 83.000 rumah telah terhubung dengan internet murah Remala Abadi.
“Jawa kami bakal dahulukan. Nanti di kota-kota lain. Kami sudah nyambung juga ke Kalimantan,” kata Agus.
IndiHome
IndiHome memiliki paket layanan internet murah bernama Eznet, yang hanya menyasar beberapa wilayah..
Dilansir dari laman resmi, Telkomsel membanderol paket Eznet dengan kecepatan internet 10Mbps adalah Rp150.000/bulan untuk wilayah Jawa dan Bali, Rp170.000/bulan untuk wilayah Sumatra, dan Rp200.000/bulan untuk wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Harga belum termasuk PPN.
EZnet by Telkomsel tersedia di seluruh wilayah Indonesia yang sudah mengadakan jaringan fixed broadband milik Telkomsel dengan mengacu pada kebijakan ketentuan area yang berlaku dari Telkomsel untuk ketersediaan layanan EZnet by Telkomsel.
Pekerja IndiHome
Biznet
Paket Biznet Home termurah saat ini adalah Biznet Home 0D yang harganya mulai dari Rp175.000 per bulan untuk kecepatan hingga 65 Mbps. Biznet berkomitmen mendukung aktivitas digital seperti bekerja dan belajar dari rumah.
Pada Juli 2025, Presiden Direktur & CEO Biznet, Adi Kusma, mengatakan layanan internet Biznet ini ditawarkan untuk sejumlah wilayah kota kecil. Perusahaan belum memiliki rencana untuk menyediakan layanan di kisaran harga Rp100.000 per bulan secara nasional, untuk menghadapi persaingan yang makin ketat.
Meski demikian, Adi mengakui jika ada penyedia layanan yang mampu memberikan kualitas baik dengan harga Rp100.000, maka pelanggan tentu akan merasa lebih puas.
“Bagi Biznet, kualitas layanan tetap menjadi prioritas utama dalam memberikan layanan kepada pelanggan,” kata Adi kepada Bisnis.
