IKN Sesuai Prinsip Berkelanjutan dan Green Economy, Selesai Tahun 20245

10 March 2024, 18:51

JAKARTA, suaramerdeka.com – Staff Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw angkat bicara soal IKN. Dia mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan kota cerdas dan hijau di Indonesia dengan perangkat pembangunan keberlanjutan yang komperhensif. Hal tentang IKN tersebut disampaikan dalam seminar “Eco-Finance: Discovering Youth-led Green Economy Potential”, di Auditorium Univesitas Bina Nusantara, Kemanggisan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). Baca Juga: Desa di Kalimantan Selatan ini Terima Dana Desa Paling Banyak, Lebih dari Rp 2 Miliar Menurut Troy, pembangunan IKN akan melalui lima tahap pembangunan dan akan selesai seutuhnya pada tahun 2045.

Saat ini, kata dia, sudah ada Nusantara Net Zero Strategy 2045 atau peta jalan menuju kota dengan emisi nol bersih di 2045 serta Voluntary Local Review (VLR). “OIKN telah meluncurkan Voluntary Local Review atau VLR, sebagai sasaran pembangunan berkelanjutan yang telah diluncurkan pada Februari 2024.” Baca Juga: Gyselle Silva Kalah Lagi, GS Caltex Sudah Menyerah Kejar Megawati Hangestri CS? Klasemen Liga Voli Putri Jadi Sorotan ”Terkait peluncuran VLR, IKN merupakan ibu kota pertama di dunia yang menyampaikan VLR-nya kepada PBB,” ungkapnya. Troy menjelaskan, IKN dirancang agar sesuai dengan prinsip green economy yang mengedepankan beberapa prinsip. Di antaranya, pertama, selaras dengan alam. Pada dasarnya lebih dari 65% luas IKN merupakan area untuk ruang hijau. Baca Juga: Berperan Sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Probodiningrum, saat Dugderan, Mbak Ita Bacakan Suhuf Halaqah di Masjid Agung Semarang Kedua, rendah emisi karbon. IKN sedang dirancang agar dapat menggunakan energi terbarukan dalam memenuhi kebutuhan energi nantinya serta 60% penghematan energi untuk konservasi energi dalam gedung. Ketiga, prinsip sirkular dan tangguh. IKN dirancang agar dimana lebih dari 10% luas lahan disediakan untuk memenuhi produksi pangan. Saat berbicara tentang tantangan penyusutan kawasan hutan yang berpotensi menimbulkan bencana alam dan konflik dengan satwa, Troy menjelaskan, IKN telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk mitigasi masalah lingkungan di kawasannya. “Lebih jauh, IKN telah merancang dan membuat koridor satwa dalam kawasan lindung, yang dibagi menjadi koridor alami dan buatan.” ”Ini sebagai inisiatif untuk meminimalisir konflik antara aktivitas manusia dan satwa liar,” papar Troy. Baca Juga: Kalah dari Bali United, PSIS Semarang Turun ke Peringkat 4 Klasemen Liga 1 Indonesia, Madura United Mengancam Otorita IKN, lanjut dia, telah proaktif dalam mengatasi permasalahan ini, dengan menerapkan strategi komprehensif untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Kami berkomitmen untuk pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, yang harmonis dengan alam dan masyarakat sekitar,” lanjutnya. Otorita IKN saat ini berupaya meningkatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Baca Juga: Minecraft Dungeons 2024 Semakin Menantang, Ini Tips Agar Cemat Naik Level di Game Ini, Salah Satunya Tentang Zamrud “Langkah itu menunjukkan komitmen Otorita IKN untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.” ”Memastikan bahwa IKN berkembang sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan harmonis dengan alam,” tutup Troy. Sementara itu, Ketua AIESEC Indonesia Azi Amarul, menilai saat ini green economy and sustainability menjadi fokus utama dan komitmen bagi AIESEC Indonesia. Baca Juga: Rekomendasi Game Bola Voli untuk Ponsel Android, Coba Rasakan Ketegangan Megawati Hangestri bersama Red Sparks di Liga Voli Putri Korea “Green economy and Sustainability merupakan salah satu fokus utama dan komitmen bagi AIESEC Indonesia sebagai Global Youth Leader Organization.” ”Terus bertekad untuk memfasilitasi para–Youth Leaders agar dapat berkontribusi dalam pembangunan dunia yang lebih berkelanjutan,” jelas Azi Amarul. ***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi