IHSG Diprediksi Menguat, Investor Harap The Fed Turunkan Suku Bunga

19 March 2024, 7:00

Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTOIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (19/3). Pada perdagangan Senin (18/3), IHSG ditutup melemah 25,605 poin atau 0,35 persen ke level 7.302,449.Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan IHSG rawan menguji support baru di kisaran 7.275 di Selasa. Ia mengingatkan waspadai potensi peningkatan capital outflow dan pelemahan rupiah dalam jangka pendek.“Pasar berharap adanya konfirmasi pemangkasan suku bunga acuan dalam beberapa FOMC mendatang,” kata Valdy, Selasa (19/3).Sentimen lainnya yakni Bank of Japan BoJ diperkirakan menaikkan suku bunga acuan menjadi 0 persen dari sebelumnya -0,1 persen yang sudah dipertahankan selama bertahun-tahun. Kondisi ini berpotensi memicu capital outflow, khususnya dari negara berkembang.“Salah satu dampaknya ke Indonesia kemungkinan adalah pelemahan nilai tukar rupiah dalam jangka pendek,” lanjutnya.Sementara itu, Head of Research MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebut IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617. IHSG diperkirakan saat ini ke rentang area 7.219-7.238.Valdy memberikan top picks saham yakni INKP, UNVR, MYOR, ERAA, EXCL dan BFIN. Sedangkan rekomendasi saham dari Herditya antara lain BBCA, ASSA, ELSA dan SIDO.***Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi