Sidoarjo (beritajatim.com) – Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Hj. Askurniyah (59) alias Bu Kaji As. Korban yang tinggal di RT 20 RW 6 Kelurahan Magersari Kec. Sidoarjo, yang dibunuh sebelum melarikan diri membawa anak korban, Sabtu (4/11/2023).
Konon, pelaku sudah teridentifikasi dari keterangan beberapa saksi yang digali di lokasi. Termasuk dari CCTV di sekitar TKP pada siang bolong tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo menyatakan masih melakukan pengejaran. “Pelakunya masih kita kejar. Keterangan di lokasi juga sudah kami dapatkan,” ucapnya, Minggu (5/11/2023).
Hj. Askurniyah yang dikenal sebagai guru mengaji itu dibunuh saat akan berangkat mengajar. Dalam posisi tangan terikat dan wajahnya penuh luka.
Posisi korban saat petugas melakukan olah TKP, memakai busana muslim warna kekuningan seragam mengaji. “Korban meninggal dengan kondisi tangan terikat dan wajah berlumuran darah,” tukas Andaru.
Warga sekitar mengenal sosok Hj. As sapaan akrap korban itu, dikenal orang baik, pendiam dan suka ikuti kegiatan agama di Keluarahan Magersari.
BACA JUGA:
Rumah di Sidoarjo Diduga Dirampok, Penghuni Meregang Nyawa
“Bu Kaji As itu orangnya baik, pandai mengaji dan suka keluar berinteraksi dengan warga, termasuk soal kegiatan keagamaan,” terang tetangga yang mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut.
Selain orang baik, Hj. As juga dikenal orang kaya pekarangan. “Korban itu tanahnya banyak dan luas. Dan Bu Kaji As itu tidak suka menjual-jual tanah,” urainya. [isa/but]