Hujan Ekstrem, 96 TPS Pemilu 2024 DKI Jakarta Digenangi Air

14 February 2024, 14:07

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 96 tempat pemungutan suara (TPS) masih terdampak banjir hingga Rabu siang, 14 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan total 30.766 TPS untuk pencoblosan Pemilu 2024 di sekitar Jakarta. Genangan air ditimbulkan hujan berintensitas lebat hingga ekstrem sejak dinihari tadi.Dari catatan BPBD DKI hingga Rabu tengah hari, terdapat 45 TPS di Jakarta Barat yang terganggu banjir. Lokasinya tersebar di tujuh kelurahan, mulai dari Kapuk (17 TPS), Mangga Besar (3 TPS), Kembangan Utara (3 TPS), Kedoya Selatan (2 TPS), Duri Kepa (2 TPS), Rawa Buaya (8 TPS), Duri Kosambi (6 TPS), sampai Kedaung Kaliangke (4 TPS). Sebagian besar kotak suara Pemilu di lokasi-lokasi tersebut dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Namun ada juga TPS yang berkukuh membuka pemungutan suara dalam kondisi banjir, seperti di Rawa Buaya.Masalah serupa pun menimpa TPS di Jakarta Utara. Kelurahan yang terdampak, antara lain Kebon Bawang (1 TPS), Rawa Badak Selatan (1 TPS), Kepala Gading Timur (4 TPS), Tugu Utara (2 TPS), Sungai Bambu (1 TPS), Kelapa Gading Barat (18 TPS), serta di Semper Timur (2 TPS). Angin kencang sempat merobohkan TPS nomor 62 dan 63 di Kelurahan Kepala Gading Barat. Sisanya aman, termasuk tiga kelurahan yang tetap melangsungkan pemungutan suara meski terdampak genangan air.Tim BPBD DKI juga mencatat adanya 8 TPS yang terkena banjir di Jakarta Timur sejak Rabu pagi, masing-masing di Cakung Timur (3 TPS), Utan Kayu Selatan (2 TPS), serta Rawa Terate (3 TPS). Sebanyak 6 TPS dari dua kelurahan di Jakarta Pusat juga terganggu, begitu juga dengan 8 TPS dari dua kelurahan di Jakarta Selatan.Sejak Rabu dinihari, curah hujan tertinggi, mencapai 180 milimeter (mm) per hari, terindikasi di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta Pusat, serta di Waduk Sunter Utara, Jakarta Utara. Curah hujan tinggi pun tercatat di Kelapa Gading, mencapai 170,4 mm per hari.Iklan

Merujuk keterangan tertulisnya, BPBD DKI mengerahkan lebih dari 200 petugas penanggulangan bencana ke lokasi TPS yang terdampak banjir. “Untuk membantu perpindahan TPS ke lokasi yang lebih aman,” begitu bunyi pernyataan resmi lembaga tersebut.  Pemindahan TPS itu disokong peralatan penunjang seperti perahu, tenda, dan unsur kedinasan Pemerintah DKI. Ada juga penyedotan genangan untuk memastikan tali atau kanal air berfungsi dengan baik.Pilihan Editor: Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024