Hubungan Jokowi dan Megawati semakin Renggang, PDIP Sebut tidak akan Pecat Gibran

29 October 2023, 20:27

HUBUNGAN Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri semakin memanas akhir-akhir ini. Meski tidak terjadi konflik secara terbuka, diyakini hubungan keduanya sedang tidak baik-baik saja pasca Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Politisi PDIP Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa harmonis atau tidaknya hubungan Jokowi dan Mega memang lebih diketahui keduanya. Akan tetapi dari manuver politik yang dilakukan Jokowi, sudah pasti hal itu tidak disenangi Mega.

“Jangankan Ibu Mega, kita pun semua kader ini kecewa dengan sikap beliau yang kesannya tidak menghargai keputusan partai dan malah mengambil sikap sendiri, bermanuver sendiri. Padahal Pak Jokowi dan keluarganya semua besar karena politik dari PDIP, jadi tinggalkan begitu saja ya pasti akan mengganggulah menurut saya,” ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (29/10).

Baca juga: Hasto: Kami Beri Privilege pada Presiden Jokowi, namun Kami Ditinggalkan

Ferdinand mengaku kecewa dengan manuver politik dari Jokowi, Gibran hingga Bobi Nasution. Menurutnya, keluarga Jokowi sudah mengkhianati partai yang membesarkan mereka.

Bahkan, lanjutnya, PDIP tidak akan memecat Gibran meski sudah berpindah haluan. Justru dia meminta Gibran secara gentle mundur dari keanggotaan partai.

Baca juga: Soal Gibran, Koalisi Indonesia Maju Serahkan Sepenuhnya Kepada MK

Alasan PDIP tidak memecat Gibran lantaran partai berlambang banteng itu tidak ingin ada opini publik yang merugikan partai di tengah panasnya situasi politik saat ini. PDIP tidak ingin pemecatan Gibran digambarkan seolah dizalimi, sehingga memberi citra negatif.

“Kita kan itu juga berhitung kalkulasi politik karena kita tidak mau diopinikan lagi sebagai partai yang zhalim, tidak demokratis, memecat sembarangan. Itu kan opini yang perlu kita jaga sehingga PDIP perlu bijaksana menyikapi ini,” ucapnya.

“Saya pikir untuk memecat secara langsung tidak dilakukan tetapi ya ada baiknya Gibran jantanlah sebagai lelaki begitu saja menyatakan mundur. Itu kan lebih baik dari pada main petak umpet gak jelas begitu sikapnya, mendua itu kan sikap pengecut,” tutupnya. (Van/Z-7)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi