Jakarta –
Sebuah merek inhaler herbal Thailand Hong Thai sempat ditarik akibat adanya kontaminasi. Kini, produsen disebut sudah bekerjasama dengan Institute of Nuclear Technology (TINT) untuk mensterilkan produknya menggunakan radiasi.
Langkah ini diambil setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA), menemukan kontaminasi mikroba dalam Formula 2, Lot 332, inhaler herbal perusahaan tersebut.
Pemilik Thai Herbal Hong Thai Company, Theerapong Rabuetham, menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Bahkan, pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas masalah tersebut.
“Kami sangat menyesalkan insiden ini dan berkomitmen untuk segera memperbaikinya. Krisis ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan standar kami guna memastikan keselamatan konsumen sepenuhnya,” terangnya, dikutip dari laman The Thaiger.
Theerapong mengonfirmasi bahwa peningkatan sistem pabrik dan kantor sudah berlangsung, dan akan selesai dalam tujuh hari. Ini semua dilakukan di bawah pengawasan langsung TINT.
Untuk memulihkan kepercayaan konsumen, Hong Thai telah beralih ke sterilisasi radiasi dingin. Itu merupakan sebuah proses yang berfungsi membunuh mikroba tanpa menggunakan bahan kimia.
Menurut manajer pusat iradiasi TINT, Kamol Unchoo, teknik radiasi dingin itu dilakukan menggunakan sinar elektron (E-beam) dan radiasi cobalt-60 untuk membasmi bakteri dan spora hanya dalam satu hingga dua hari.
“Proses ini memenuhi standar keamanan internasional dan tidak meninggalkan residu beracun. Proses ini juga tidak membuat produk menjadi radioaktif, sebagaimana dikonfirmasi oleh WHO, FDA, dan IAEA,” kata Kamol.
Hal terpenting lainnya, Kamol mengatakan bahwa radiasi ini mengawetkan senyawa volatil dalam produk herbal. Ini untuk memastikan aroma dan khasiat obatnya tetap utuh.
Kamol menambahkan insiden ini dapat menandai titik balik bagi industri herbal Thailand.
“Hal ini dapat meningkatkan standar keamanan produk herbal di seluruh negeri. Ini juga merupakan contoh yang baik tentang bagaimana sektor publik dan swasta dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah dan membangun kepercayaan konsumen,” jelas Kamol.
Para pejabat mengatakan proses sterilisasi ini akan menjadi model bagi perusahaan lain, terutama di sektor kesehatan dan herbal, di mana keamanan produk sedang diawasi secara ketat.
Sementara untuk Hong Thai, merek tersebut bertaruh bahwa transparansi, teknologi, dan tindakan cepat akan cukup untuk membuat pelanggan setianya tetap bernapas lega.
Halaman 2 dari 2
(sao/naf)
