Honda Recall 87 Ribu Mobil, Ini Masalahnya

Honda Recall 87 Ribu Mobil, Ini Masalahnya

Jakarta

Honda mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap puluhan ribu mobil di Malaysia. Totalnya ada sebanyak 87.490 unit mobil Honda di Malaysia yang terkena dampak recall. Apa masalahnya?

Recall mobil Honda kali ini berkaitan dengan penggantian pompa bahan bakar (fuel pump). Dalam rilis resminya, Honda mencantumkan dua masalah berbeda yang berkaitan dengan pompa bahan bakar pada kendaraan yang terdampak. Hingga saat ini, belum ada insiden kecelakaan atau cedera yang disebabkan oleh masalah ini.

Impeller Fuel Pump Bisa Membengkak

Masalah pertama berkaitan dengan impeller pompa bahan bakar, yang dapat membengkak setelah terendam bahan bakar dalam waktu lama. Hal itu dapat mengakibatkan kendaraan tidak dapat dinyalakan atau mati saat dikendarai.

Sebanyak 84.073 unit mobil Honda terdampak masalah impeller fuel pump tersebut. Mulai dari Honda Jazz, City, Civic, Accord, BR-V, HR-V, CR-V, dan Odyssey terlibat.

Berikut rinciannya:

Honda Jazz: 2015-2020Honda Jazz Hybrid: 2018Honda City: 2014-2019Honda City Hybrid: 2018-2019Honda Civic: 2017-2018Honda Accord: 2013-2017Honda BR-V: 2017-2018Honda HR-V: 2015-2018Honda CR-V: 2018-2020Honda Odyssey: 2017-2019.High Pressure Fuel Pump Bisa Retak

Selain masalah impeller fuel pump, Honda juga mengumumkan recall terkait masalah high-pressure fuel pump. Komponen itu bisa retak karena penggunaan yang lama dan tekanan yang berlebihan. Akibatnya dapat berpotensi menyebabkan kebocoran bahan bakar atau menimbulkan bau bahan bakar saat dikendarai atau saat mesin dalam keadaan diam.

Sebanyak 3.417 unit Civic dan CR-V terlibat. Rinciannya sebagai berikut:

Honda Civic: 2023-2024Honda CR-V: 2024.

“Honda Malaysia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan yang terpengaruh dan memastikan bahwa semua model produksi dan penjualan saat ini tidak terpengaruh dalam penarikan produk ini,” sebut Honda dalam siaran persnya, Selasa (10/6/2025).

“Perusahaan meyakini penarikan produk ini perlu dilakukan karena keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama Honda Malaysia. Perusahaan akan terus mengambil langkah proaktif dan menegakkan transparansi serta kontrol ketat untuk memastikan keselamatan pelanggannya. Oleh karena itu, Honda Malaysia memperluas penarikan kembali ke model yang masa garansinya telah berakhir.”

(rgr/din)