Bisnis.com, JAKARTA— Penyedia layanan CDN dan DNS, Cloudflare yang digunakan jutaan bisnis untuk menjaga kecepatan serta keamanan situs web, ternyata cukup sering mengalami gangguan besar dalam enam tahun terakhir.
Ketika Cloudflare bermasalah, dampaknya langsung terasa di seluruh dunia mulai dari e-commerce, layanan game, aplikasi komunikasi, hingga perbankan.
Berikut rangkuman 9 insiden Cloudflare dikutip dari laman ControlD pada Rabu (19/11/2025):
1. Salah Rute Internet Lumpuhkan Shopify dan Discord (17 Juli 2020)
Kala itu, router backbone di Atlanta mengirim rute keliru yang berdampak luas. Shopify, Discord, Medium, Patreon, hingga berbagai layanan populer ikut mengalami gangguan.
Bahkan halaman status Cloudflare ikut tumbang. Gangguan selama satu jam pada waktu tersebut menegaskan rapuhnya infrastruktur internet di tengah pandemi.
2. Error CenturyLink Ganggu Situs di AS dan Eropa (30 Agustus 2020)
Pada saat itu, kesalahan IP transit CenturyLink memicu lonjakan error 522 dan 503 di berbagai layanan Cloudflare. Hulu, Feedly, hingga Xbox Live termasuk yang terdampak. Gangguan ini mengulang insiden CenturyLink 2018 yang kala itu juga memukul layanan vital seperti 911 dan ATM.
3. Fitbit dan Peloton Tak Bisa Diakses (21 Juni 2022)
Pada waktu tersebut, Cloudflare mengalami insiden P0 selama 1,5 jam yang membuat banyak pengguna mendapati error 500. Layanan yang bergantung pada Cloudflare, termasuk Fitbit dan Peloton, untuk sementara tidak dapat diakses.
4. Cloudflare Down 121 Menit karena Error Service Token (24 Januari 2023)
Kala itu, kesalahan perilisan kode membuat banyak service token tidak valid. Dampaknya terasa pada Cloudflare Workers, solusi Zero Trust, hingga beberapa fungsi CDN. Gangguan berlangsung lebih dari dua jam sebelum layanan dipulihkan.
5. Ribuan Situs Offline, Harga Bitcoin Salah Tampil (2 November 2023)
Pada saat itu, gangguan selama 20 menit membuat ribuan situs tidak dapat diakses. Coindesk bahkan menampilkan harga Bitcoin yang keliru US$26 alih-alih US$10.300 dan memicu kebingungan pengguna aset kripto.
6. DNS 1.1.1.1 Alami SERVFAIL Massal (4 Oktober 2023)
Kala itu, masalah internal DNSSEC membuat 1.1.1.1, WARP, dan Zero Trust mengeluarkan respons SERVFAIL selama hampir tiga jam. Insiden dipicu pembaruan root zone (ZONEMD) yang ternyata tidak diuji secara memadai.
7. Zoom dan HubSpot Terganggu di Banyak Negara (16 September 2024)
Pada waktu tersebut, gangguan jaringan selama 1,5 jam membuat aplikasi seperti Zoom dan HubSpot sulit diakses di Amerika Serikat, Eropa, UEA, dan Filipina. Insiden ini sempat menghambat aktivitas bisnis dan kerja jarak jauh.
8. Rotasi Kunci Gagal Picu Gangguan Global (21 Maret 2025)
Kala itu, kesalahan teknis saat rotasi kredensial karena parameter env production tidak disertakan membuat layanan produksi kehilangan akses. R2 Gateway tidak dapat melakukan operasi tulis dan sebagian operasi baca selama lebih dari satu jam.
9. Bug Berantai Lumpuhkan ChatGPT dan Layanan Besar Lainnya (18 November 2025)
Pada insiden terbaru ini, Cloudflare kembali mengalami gangguan besar yang membuat ChatGPT dan ratusan layanan daring lainnya tidak dapat diakses. CTO Cloudflare, Dane Knecht, menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan akar masalah berasal dari bug laten dalam sistem mitigasi bot.
“Bug laten pada layanan yang mendasari kemampuan mitigasi bot kami mulai mogok setelah perubahan konfigurasi rutin. Hal itu memicu degradasi luas di jaringan kami dan layanan lainnya. Ini bukan serangan,” kata Knecht di X.
Dia menegaskan lamanya durasi dan besarnya dampak gangguan tersebut tidak dapat diterima. Cloudflare kini berkomitmen memperkuat sistem dan mencegah insiden serupa, terutama karena gangguan itu menimbulkan kesulitan langsung bagi banyak layanan serta memengaruhi kepercayaan pelanggan.
