Hikmah Dari Riwayat Hidup Gorbachev: Ingatan Menjelma Jadi Ilmu

10 March 2024, 20:45

Gorbachev kala berkunjung ke Amerika Serikat pada 1990. (ilustrasi, politic.co)Oleh: Hendrajit, Penulis, Pengamat Intelejen, Politik, dan MiliterKunci memahami karakter Gorbachev kenapa akhirnya meniti jalan takdir seperti yang kita ketahui sekarang, rupanya karena punya kombinasi yang orang lain jarang punyai. Tapi dalam dirinya justru menyatu jadi karakter dan wataknya. Cerdas, kritis dalam pemikiran maupun dalam menghayati ideologi marxisme-leninisme-nya, tapi setia atau loyal pada atasan dan cita-cita bersama bangsanya. Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Maka di dalam penglihatan para seniornya yang kebetulan punya watak yang sama dengan Gorby seperti Andrey Gromiko dan Michael Suslov, ketika Gorby mulai aktif dalam politik baik sejak di organ kepemudaan Konsomol, hingga di komite sentral partai dan politibiro, Gorby adalah mutiara terpendam, yang satu saat harus diasah jadi emas murni.
Momentun itu tiba pada 1985, ketika Andropov meninggal dan penggantinya, Chernenko dalam usia yang sudah uzur dan bau tanah, Suslov dan Gromiko sebagai anggota politbiro partai, punya alasan kuat untuk menampilkan sosok muda, memimpin Soviet. Michael Gorbavhev. Usianya waktu itu tergolong relatif muda, 54 tahun.

“).attr({
type: ‘text/javascript’,
src: ‘https://platform.twitter.com/widgets.js’
}).prependTo(“head”);
if ($(“.instagram-media”).length > 0)
$(“

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi