Heru Budi: Murid Sekarang Pintar dan Kompeten, Tapi Kurang Budi Pekerti

29 May 2023, 12:03

TEMPO.CO, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta agar budi pekerti ikut ditanamkan kepada peserta didik.”Sekarang yang jadi masalah adalah adalah murid pintar dan kompeten, namun insting budi pekertinya kurang. Hal itu yang mesti menjadi salah satu fokus pendidikan kita ke depan,” kata Heru saat memberikan sambutan pada Festival Pendidikan Astra 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Ahad, 28 Mei 2023 seperti dilansir dari Antara. Ia mengatakan DKI bersama pemerintah pusat telah bersinergi untuk menyongsong usia emas pada 2045.Pemerintah, kata Heru Budi, sudah menyediakan fasilitas bagi peserta didik yakni  Kartu Indonesia Pintar (KIP) mulai dari level pendidikan paling bawah seperti PAUD/TK hingga kuliah.”Adik-adik yang di sini usia 18, nanti tahun 2045 akan pegang tampuk kepemimpinan di Indonesia,” ungkapnya di hadapan 1.000 peserta didik yang hadir.Heru juga mengapresiasi pihak Astra yang sudah berkontribusi  meningkatkan taraf pendidikan nasional.“Kami menyambut positif program Astra untuk Indonesia Cerdas yang menjadi bukti nyata bahwa sektor industri dan dunia pendidikan adalah sebuah kesatuan. Bahwa pendidikan menjadi muara terciptanya tenaga kerja yang kompeten dan profesional. Apresiasi untuk Astra atas konsistensi dan komitmennya pada dunia pendidikan, khususnya di  DKI Jakarta,” ujar Heru.Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati juga menekankan pentingnya menghadirkan  pembelajaran berbasis proyek  khususnya bagi peserta didik kejuruan.”Pendidikan di masa depan, peserta didik tidak hanya diberi alat atau sarana sesuai dengan jurusannya masing-masing, tetapi juga diberi konteks,” ungkap dia.Iklan

Ia membenarkan Indonesia bakal menghadapi bonus demografi untuk pentingnya kiranya agar peserta didik diurus dengan baik.”Kalau  keliru ngurus, malah jadi bencana demografi,” ungkapnya.Ia juga menyebut ada dua pesan penting bagi anak SMK yakni “belajar bagaimana cara belajar (learning how to learn)  dan belajar bagaimana cara berpikir (learning how to think). Dimensi ini yang perlu dipertajam lagi.”Selain itu, kemitraan dirasa penting olehnya. Ia mengapresiasi Astra yang adakan lomba dan membantu membangun pendidikan Indonesia.Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah juga menyampaikan sambutannya dalam kesempatan tersebut. Ia menjelaskan tentang peran aktif Astra dalam mendukung peningkatan taraf pendidikan di Indonesia.Ia menjelaskan, Astra telah melaksanakan pembinaan dan pengembangan yang menjangkau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Menengah, Perguruan Tinggi, Pendidikan Berkebutuhan Khusus hingga Pendidikan untuk Aman Berlalu Lintas yang telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.Pilihan Editor: Jakarta Akan Bertransformasi Jadi Kota Global, Heru Budi: Penuhi Akses Pendidikan yang Merata

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi