Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 December 2023, 19:12

TEMPO.CO, Jakarta – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga menggunakan masker selama berkegiatan di area publik di musim libur natal dan tahun baru. Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19.Heru mengimbau masyarakat yang sedang sakit agar membatasi kegiatan di luar rumah. Jika terpaksa harus ke luar rumah, maka yang bersangkutan wajib memakai masker.”Ya, pakai masker, yang sakit batuk pakai masker, ada vaksin, itu,” kata Heru Budi saat ditemui di GPIB Immanuel Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, 24 Desember 2023.Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya.”Prediksi puncak akan terjadi dua minggu lagi,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama kepada TEMPO melalui pesan WhatsApp, Kamis, 15 Desember 2023.Menurut Ngabila, pola kenaikan kasus Covid-19 mungkin terjadi per enam bulan. Hal ini terjadi seiring dengan kondisi pancaroba atau peralihan musim dan menurunnya kadar antibodi dalam tubuh terhadap virus.Menurut dia, belum ada langkah untuk pembatasan sosial guna mencegah kenaikan kasus Covid-19. Pemerintah kini fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi serta pemeriksaan PCR gratis.Pemprov DKI mendorong warga untuk melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19, khususnya bagi kelompok rentan. “Karena mereka jika terinfeksi berpeluang lebih besar meninggal,” ujarnya.Iklan

Kelompok yang rentan, yaitu usia 50 tahun ke atas (lansia); belum vaksinasi; dan memiliki komorbid hipertensi, diabetes melitus, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal kronis, kanker, TBC, serta HIV.Orang yang belum vaksin atau yang memiliki imunodefisiensi berpeluang menciptakan mutasi virus baru. Virus corona akan terus bermutasi menjadi lebih mudah menular lagi meski gejalanya akan lebih ringan. “Tapi, tetap, infeksi virus bisa menjadi parah pada orang yang belum vaksin atau berkomorbid,” kata dia.Peran vaksin booster akan menambah jumlah antibodi untuk membunuh virus Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh. Kemudian, prinsip imunisasi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.Meskipun demikian, Ngabila mengimbau warga untuk tidak panik. Sebaliknya, tetap menjaga protokol kesehatan selama berkegiatan di luar rumah. Dia juga menambahkan tidak ada aturan khusus atau pembatasan aktivitas selama libur Natal dan Tahun Baru.Pilihan Editor: Polisi Bongkar Praktik Aborsi di Apartemen Kawasan Kelapa Gading, Lima Orang Jadi Tersangka 

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi