Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID hari Senin (26/2/2024) sore ini dijadwalkan akan menandatangani pengambil alihan divestasi 14% saham milik perusahaan tambang nikel yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Pengambil alihan 14% saham itu sebagai syarat memperpanjang Kontrak Karya (KK) yang berakhir pada Desember tahun 2025 dan berubah wujud menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Dari informasi yang diterima CNBC Indonesia, penandatangan pengambil alihan divestasi 14% saham Vale sekaligus perpanjangan KK menjadi IUPK itu akan dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas siapa saja yang menjadi pemegang saham Vale saat ini?
Vale Canada Limited (VCL)
Saat ini, kepemilikan saham Vale Indonesia masih didominasi oleh Vale Canada Limited yang merupakan bagian dari Vale Base Metals yang menguasai saham INCO sebesar 43,79%.
Melansir situs resminya, Vale Canada Limited yang berkantor pusat di Toronto, Kanada merupakan produsen nikel kedua terbesar di dunia. Perusahaan tersebut memproduksi nikel, tembaga, kobalt, dan platinum yang termasuk sebagai produsen terbesar di dunia.
Perusahaan tambang itu saat ini tercatat sudah memperluas usaha selain di Indonesia juga ke Inggris, Brasil, dan Jepang. Hal itu diklaim oleh perusahaan untuk mendukung produksi energi terbarukan, transportasi berbasis listrik, dan peralatan medis.
Tidak diragukan lagi, perusahaan pertambangan itu sudah beroperasi dengan sejarah lebih dari 100 tahun lamanya dalam mengembangkan industri pertambangan lokal dan membangun infrastruktur secara luas.
Sumitomo Metal Mining (SMM)
Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) saat ini juga menjadi pemegang saham PT Vale Indonesia sebesar 15,03%. SMM sendiri merupakan salah satu perusahaan pertambangan dan peleburan terbesar di Jepang.
Melansir situs resmi SMM, perusahaan asal Jepang tersebut sudah beroperasi dengan sejarah lebih dari 430 tahun lamanya atau sejak tahun 1590.
SMM juga sudah memperuas operasi pertambangan di 14 negara di dunia dengan total 7 pertambangan dan sebanyak 8 fasilitas peleburan yang tersebar di berbagai negara.
MIND ID
Saat ini, kepemilikan saham MIND ID di PT Vale di Indonesia Tbk (INCO) baru sebesar 20% sejak 7 Oktober 2020, dan sekitar 21,18% tersebar di pasar saham Indonesia. Artinya, jika penambahan saham dilakukan sebesar 14% untuk MIND ID, maka MIND ID akan memiliki 34% saham Vale. Adapun total saham Vale yang ada di RI menjadi 55,18% dari total saham Vale.
MIND ID sendiri merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Divestasi Kelar, Vale Otomatis Bakal Dapat Perpanjangan IUPK
(pgr/pgr)
