Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Heboh Penemuan Mayat di Mobil Polisi, Berapa Lama Jenazah Berubah Jadi Kerangka?

Heboh Penemuan Mayat di Mobil Polisi, Berapa Lama Jenazah Berubah Jadi Kerangka?

Jakarta

Publik dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki di dalam mobil. Kendaraan tersebut terparkir di Asrama Polisi Polsek Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Mobil tersebut diketahui milik Aipda Yudi Setiawan, mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah dan telah terparkir di asrama selama kurang lebih lima tahun. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan untuk menguak teka-teki kerangka tersebut.

Terkait kasus ini, tidak sedikit yang penasaran sebenarnya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses dekomposisi atau perubahan mayat menjadi kerangka.

Dikutip dari Livescience, saat manusia meninggal dunia, tubuhnya mulai rusak karena sel-selnya layu dan bakteri menyerang.

Meskipun proses dekomposisi dimulai dalam beberapa menit setelah kematian, ada sejumlah variabel seperti suhu sekitar, keasaman tanah, dan bahan peti mati yang dapat memengaruhi lamanya waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menjadi kerangka.

Direktur Pusat Antropologi Forensik di Texas State University Daniel Wescott mengatakan umumnya tubuh yang dikubur dalam peti mati biasa, mulai rusak dalam waktu satu tahun, tetapi butuh waktu hingga satu dekade untuk terurai sepenuhnya atau hanya menyisakan kerangka.

Sementara itu, profesor di Stasiun Penelitian Osteologi Forensik di Western Carolina University Nicholas Passalacqua mengatakan mayat yang dikubur tanpa peti mati, yang tidak memiliki perlindungan dari serangga dan unsur-unsur lain, biasanya akan menjadi kerangka dalam waktu lima tahun.

Pembusukan atau dekomposisi ini terjadi sangat mudah setelah kematian. Begitu kematian terjadi dan darah beroksigen berhenti mengalir, sel-sel akan mati (autolisis). Sel-sel melepaskan enzim seperti lisosom yang dapat memecah sel-sel itu sendiri.

Pembusukan atau penguraian organ tubuh tanpa oksigen oleh bakteri, jamur, atau organisme lain dapat mengubah bagian kulit tubuh menjadi ‘menghijau’ sekitar 18 jam setelah kematian. Hal ini terjadi bersamaan dengan bakteri di perut yang berkembang biak dengan cepat, menghasilkan gas yang menyebabkan tubuh membengkak dan berbau.

(dpy/kna)

Merangkum Semua Peristiwa