Heboh Oknum DPRD Gresik Minta Diskon Rumah, Ketua Dewan: Hanya Kesalahpahaman

Heboh Oknum DPRD Gresik Minta Diskon Rumah, Ketua Dewan: Hanya Kesalahpahaman

Gresik (beritajatim.com) – Pasca viral ada oknum anggota DPRD Gresik meminta harga rumah murah di Perum The Oso Kedamean, langsung ditindaklanjuti oleh pimpinan dan wakil ketua dewan. Dengan menggelar rapat, bersama komisi III. Rapat yang berlangsung selama dua jam lebih itu.

Ketua DPRD Gresik M.Syahrul Munir menyatakan murni karena kesalahpahaman. Politisi PKB itu juga menegaskan permasalahan lain-lain soal oknum, tanda kutip adalah kesalahpahaman.

“Rapat yang kami gelar ini sekaligus menjadi klarifikasi semua anggota DPRD Gresik. Sebagai wakil rakyat di legislatif kami bersedia membantu investasi masuk di Gresik. Termasuk mempermudah proses izin lebih cepat,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Sementara itu, CEO The OSO Fathir yang turut hadir meluruskan terkait dengan polemik oknum anggota DPRD Gresik. Pria berkacamata minus ini menuturkan, hanya kesalahpahaman saja. “Semuanya sudah clear, kami sampaikan ini hanya negosisasi, komunikasi. Sebetulnya wajar beberapa teman-teman membeli rumah negosisasi juga,” tuturnya.

Sebelumnya, DPRD Gresik menggelar rapat bersama Komisi III bersama pengembang The Oso Kedamean, dan dinas terkait. Dalam rapat tersebut, menindaklanjuti polemik sidak yang menjadi perbincangan warga terkait ada oknum anggota dewan yang meminta diskon membeli rumah. Rapat dipimpin Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, Wakil Ketua Mujib Riduan, dan Ahmad Nurhamim.

Dalam rapat tersebut pihak pengembang perumahan The Oso dan Komisi III sama-sama memberikan keterangan terkait sidak tersebut. Dalam rapat meluruskan bahwa sidak terkait drainase, kemudian melengkapi izin yang belum lengkap.

“Semula dalam sidak itu menindaklanjuti adanya aduan masyarakat terkait drainase di Slempit sebagai dasarnya,” ungkap M.Syahrul Munir.

Syahrul sapaan akrabnya menambahkan, berdasarkan hasil sidak sudah disampaikan. Pihak pengembang perumahan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. “Hasil sidak disampaikan forum pihak perumahaan bersiap sedia melanjutkan sosialiasi kepada masyarakat skitar, melengkai izin belum lengkap serta beberapa izin lainnya,” imbuhnya. [kun]