Jakarta –
Jakarta belakangan dihebohkan dengan mikroplastik yang ikut turun bersamaan dengan air hujan. Meskipun tidak berdampak pada kesehatan secara langsung, paparan mikroplastik jangka panjang punya risiko mengganggu kesehatan, tak terkecuali ukuran penis laki-laki.
Profesor Riset BRIN di bidang oseanografi, Muhammad Reza Cordova mengatakan masalah pada ukuran penis ini disebabkan oleh salah satu jenis bahan aditif kimia bahan pembuatan plastik.
“Bahkan ada beberapa kajian kan yang menyatakan, bahan aditif material seperti ftalat (phthalates) dapat mengurangi ukuran penis,” kata Reza dalam acara detikPagi Jumat (31/10/2025).
Tak hanya ukuran, zat-zat aditif dalam mikroplastik juga bisa mengganggu kesuburan pria.
“Ini jadi satu problematika besar. Kita baru tahu tuh masalah plastik selama ini masalahnya kotor dan lain-lain. Ternyata ada banyak masalah kesehatan yang muncul yang baru diketahui sekarang nih,” katanya.
“Mikroplastik kan baru diteliti di Indonesia kan mungkin baru sekitar 10-12 tahun terakhir,” sambungnya.
Reza berharap dirinya bersama para peneliti lain di BRIN dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait bahaya mikroplastik pada kesehatan.
(dpy/up)
