Heboh Bos AirAsia Tony Fernandes Telanjang Dada-Bawa RI, Ada Apa?

13 March 2024, 5:32

Jakarta CNBC Indonesia – Pendiri dan CEO AirAsia Tony Fernandes membuat heboh. Ini terkait postingan viral di media sosial yang menunjukkan keadaan dirinya bertelanjang dada.
Ia disebut tengah menerima pijatan saat rapat. Hal ini kemudian membuat heboh dan menimbulkan kontroversi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebenarnya foto tersebut dimuat akhir tahun 2023 lalu. Dikatakan pula ini diambil di Indonesia.Pemberitaan soal ini kembali mencuat seiring laporan terkait betapa transparannya dirinya sebagai seorang bos, bahkan tanpa filter dalam memosting beberapa hal di media sosial. Tim PR-nya juga disebut tak melakukan pemeriksaan di mana ia pun menginginkan hal itu dilakukan.

Ini pun diakui Fernandes dalam wawancara dengan CNCB International. Bagaimana ia mengaku sangat transparan meski mengakui akan ada kerugian yang dirinya dapat, seperti kala masyarakat salah mengartikan dan memahami sosoknya.
“Saya mencintai budaya Indonesia dan AirAsia sehingga saya bisa dipijat dan melakukan pertemuan manajemen,” katanya khusus untuk postingan telanjang dada dan pijatan yang ia dapat saat rapat, dikutip Rabu (13/3/2024).
“Pijat olahraga topless saya yang terkenal adalah tentang menunjukkan budaya kami, sejujurnya, kami memiliki budaya yang fleksibel. Tentu saja, saya mendapat izin dari semua orang di ruangan itu untuk mengatakan, apakah kamu baik-baik saja?”jelasnya.
Ia mengatakan awalnya telah bertanya ke tim, apakah dirinya bisa menunda pertemuan agar saya bisa dipijat. Ia mengaku saat itu, dirinya sangat kesakitan karena banyak terbang.
“Tapi tim berkata, kami baik-baik saja lho, tidak ada yang disembunyikan. Kami memilih untuk tidak menundanya. Jadi saya sebenarnya memposting untuk mengatakan, betapa menakjubkannya budaya yang kita miliki,” ujarnya.
Ia lalu mengatakan memang pesan tersebut pada akhirnya “dipelintir”. Ini pun memicu reaksi balik.
“Apakah saya menyesalinya? Tidak. Memberiku banyak publisitas,” ujarnya lagi mengomentari.
Diketahui beberapa komentar di dunia maya mengolok-olok postingan tersebut. Ada pula yang menyatakan keberatan yang lebih serius, menyebutnya tidak pantas dan mengamati bahwa staf mungkin merasa tidak nyaman dan tidak mampu menentang atasan mereka.
“Pantas adalah apa pun yang dianggap pantas oleh orang-orang di sekitarmu, bukan? Saya bisa saja mengadakan pertemuan di pantai dengan Richard Branson dan staf manajemen saya, dan semua orang akan berkata, betapa kerennya itu?” kata Fernandes.
“Anda tidak bisa memiliki maskapai penerbangan yang lebih beragam seperti kami, manajemen puncak kami sebagian besar adalah perempuan… kami memiliki budaya yang datar, menyenangkan, transparan, dan langsung,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi