Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Hati-hati, Kesalahan Saat Tidur Ini Bikin Otak Cepat Rusak – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hati-hati, Kesalahan Saat Tidur Ini Bikin Otak Cepat Rusak

Hati-hati, Kesalahan Saat Tidur Ini Bikin Otak Cepat Rusak

Jakarta

Riset terbaru menemukan adanya keterkaitan antara frekuensi tidur nyenyak, jumlah tidur, dengan kesehatan otak. Orang dewasa yang sulit mendapat kualitas tidur yang ideal disebut lebih berisiko mengalami alzheimer.

Ketika seseorang tidur lelap, otak akan mengeluarkan racun dan sel-sel mati untuk memperbaiki serta memulihkan tubuh ketika bangun. Ketika bermimpi dalam fase tidur dalam atau rapid eye movement (REM), otak sibuk memproses emosi, menyerap informasi baru, dan mengonsolidasikan ingatan.

Ini tentu menjadi masuk akal mengingat tidur lelap atau mendapatkan REM yang berkualitas adalah kunci utama agar otak terus berfungsi dengan baik.

“Kami menemukan volume bagian otak yang disebut daerah parietal inferior menyusut pada orang dengan jumlah tidur sedikit dan REM yang tidak memadai,” kata penulis utama studi Gawon Cho, seorang rekanan pascadoktoral dalam pengobatan internal di Yale School of Medicine di New Haven Connecticut dikutip dari CNN, Sabtu (5/4/2025)

“Bagian otak itu mensintesis informasi sensorik, termasuk informasi visuospasial, jadi masuk akal jika bagian itu menunjukkan neurodegenerasi di awal penyakit,” sambungnya.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Langkah yang bisa dilakukan adalah melatih otak dengan ‘sleep hygiene’. Penting untuk tidur pada waktu yang sama di mayoritas malam dan bangun pada waktu yang sama di mayoritas pagi. Ini juga harus dilakukan secara disiplin saat akhir pekan atau liburan.

Selain itu, pakar juga menyarankan lingkungan tidur optimal dengan menjaga kesejukan udara dan cahaya yang lebih gelap. Sebelum tidur, hindari juga kebisingan dan minuman beralkohol.

Tetapkan rutinitas tidur dengan menghindari cahaya biru (blue light) yang biasanya berasal dari gadget, minimal satu jam sebelum tidur. Tambahkan metode relaksasi seperti meditasi, yoga, hingga mandi air hangat untuk meningkatkan kualitas tidur.

“Bagaimana Anda membuat tidur lebih baik? Saya pikir orang benar-benar harus melakukan bagian mereka untuk meningkatkan kualitas tidur mereka sendiri. Tidak ada satu obat pun yang dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan,” tandas Cho.

(avk/up)

Merangkum Semua Peristiwa