Hasil Sementara Pembongkaran Makam di Mojokerto, Diduga Janin Hasil Aborsi

Hasil Sementara Pembongkaran Makam di Mojokerto, Diduga Janin Hasil Aborsi

Mojokerto (beritajatim.com) – Proses pembongkaran (ekshumasi) makam di pemakaman umum Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, mengungkap dugaan adanya janin hasil aborsi. Ekshumasi dilakukan Tim Forensik RS Bhayangkara Pusdik Sabhara bersama pihak kepolisian.

Dokter Forensik RS Bhayangkara, Prof Dr dr Ahmad Yudianto menyampaikan, hasil sementara pemeriksaan menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa jasad tersebut merupakan janin. “Ada dugaan mengarah pada proses abortus. Hasilnya sementara sudah saya laporkan ke Kanit,” ungkapnya, Selasa (2/9/2025).

Saat ini, pihaknya masih menunggu pemeriksaan laboratorium dari sampel yang diambil. Dari lokasi ekshumasi, Tim Forensik mengambil sejumlah sampel berupa sisa tulang belulang dan bercak yang diduga darah. Namun, Prof Yudianto menegaskan pihaknya belum bisa memastikan lebih jauh sebelum uji laboratorium selesai.

“Kondisi tulang sudah hancur, kecil-kecil, sehingga sulit diidentifikasi anatomi secara pasti. Dari perkiraan, usianya lebih dari tiga bulan dalam kandungan dan sudah dikubur lebih dari 90 hari. Iya dibungkus kain kafan warna putih. Di sampingnya, juga ditemukan plastik,” katanya.

Sebelumnya, Polres Mojokerto melakukan pembongkaran (ekshumasi) sebuah makam di pemakaman umum Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Diduga makam terisi berisi jasad janin hasil aborsi.

Proses ekshumasi dilakukan setelah polisi menerima laporan warga pada, Jumat (29/8/2025) pekan lalu. Warga mencurigai adanya keberadaan makam tanpa nisan, hanya ditaburi bunga di pemakaman umum Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar. [tin/ian]