Hasil Penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Gresik Tak Sesuai Aturan DPP

Hasil Penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Gresik Tak Sesuai Aturan DPP

Gresik (beritajatim.com)- Pasca hasil rapat PAC PDIP se-Kabupaten Gresik yang digelar baru-baru ini memanas. Pasalnya, hasil rapat PAC aturannya banyak yang tidak sesuai juklak dari DPP PDIP. Salah satu PAC yang protes terkait aturan tersebut diantaranya PAC Panceng dan Gresik. Dua organisasi PDIP di tingkat kecamatan itu, memprotes karena tidak sesuai dengan mekanisme partai.

Bendahara PAC Panceng Idham Cholid mengatakan, sesuai aturan yang sudah berlaku mekanisme menuju konfercab usulannya dari internal PAC lalu dibawa ke DPC. Kemudian diusulkan ke DPP.

“Dari usulan tersebut nantinya muncul tiga calon. Yakni ketua dan dua calon pengurus. Semua ini sudah tertuang juklak partai nomor 1 tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Konferda dan Konfercab serta Musyawarah Ranting dan Musyawarah Anak Ranting PDIP hasil kongres Bali 2025,” katanya, Selasa (2/9/2025).

Lebih lanjut dia menuturkan, kenyataan di lapangan sebaliknya. DPC PDIP malah melakukan intervensi ke PAC. Sebab, dari situ malah muncul nama pengurus DPC PDIP, dan satupun nama dari usulan PAC. “PAC Panceng protes keras karena tidak usulan dan mekanisme yang berlaku,” tuturnya.

Hal senada juga dikemukakan Sekretaris PAC Gresik, Achmad Zilham. Menurutnya, mekanisme yang dilakukan DPC PDIP Gresik cacat prosedur yang seharusnya tidak boleh melakukan intervensi tapi malah ikut masuk kedalam ikut rapat PAC. “Kami tidak ingin aturan yang sudah ditetapkan DPP PDIP malah ditabrak,” pungkasnya. [dny/kun]