Harta Karun Lumpur Sidoarjo Lewat! Area Ini Lebih Kaya

7 December 2023, 19:20

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan saat ini pihaknya menemukan ‘harta karun super langka’ alias mineral kritis berupa lithium di wilayah Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah.
Tidak tanggung-tanggung, potensi yang ditemukan sebanyak 1.000 PPM lithium. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Mineral Badan Geologi Kementerian ESDM Moehammad Awaluddin.
Bahkan, dia menyebut, ‘harta karun’ lithium di Grobogan ini jumlahnya lebih besar daripada potensi temuan kandungan lithium yang berada di Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Dengan begitu, temuan lithium di Bledug Kuwu dinilai lebih menarik untuk dikaji lebih lanjut untuk saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nah beberapa lokasi kita lakukan kegiatan termasuk di Bledug Kuwu, di Lumpur Sidoarjo dan batuan primer ya bukan di lumpur tapi di batu. Nah yang menurut kita lebih menarik itu justru di Bledug Kuwu itu di Grobogan, Jawa tengah, makanya kita fokus di sana,” ungkap Awaluddin saat ditemui di sela acara Badan Geologi di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Awaluddin mengatakan hingga saat ini pihaknya memprioritaskan kajian di Bledug Kuwu. Di saat yang sama, pihaknya juga sudah tidak menarik data sampel lithium di Lumpur Lapindo.
“Jadi kalau di Lumpur Sidoarjo dibandingkan dengan data kita di Bledug Kuwu itu sangat menarik Bledug Kuwu. Makanya kita nggak menarik lagi data di LuSi (Lumpur Sidoarjo). Tapi kalau di situ (Lumpur Lapindo), data ada lithium ada stronsium, memang ada. Tapi kalau kita memprioritaskan mana yang duluan, tentu yang datanya lebih menarik,” tambahnya.
Sebagai perbandingan, berdasarkan catatan Badan Geologi, kandungan lithium di Lumpur Lapindo, Sidoarjo itu kadarnya mencapai 99-280 PPM. Sementara untuk stronsium kadarnya mencapai 255-650 PPM.
Sedangkan data kajian kandungan lithium di Bledug Kuwu menunjukkan lebih dari 1.000 PPM.
Dengan begitu, Awaluddin mengatakan bahwa luas area yang bisa dikaji di wilayah Bleduhg Kuwu lebih besar dibandingkan dengan di Lumpur Lapindo.
“Jadi kita ke depan prioritas di Bledug Kuwu, karena itu (kandungan lithium) sampai 1.000 PPM lebih. Dan itu kan dalam satu cekungan besar yang artinya medan berburunya masih luas. Kau di LuSi kan hanya segitu saja, makanya ini terkait prioritas kita lebih mengarah ke sana bukan berati tidak menarik di LuSi,” tandasnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Badan Geologi Selidiki Ada ‘Harta Karun Langka’ di Danau Toba

(wia)

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi