Harga Cabai Melambung, Ratusan Emak-Emak di Gresik Menerima Bantuan Sayur-Mayur

Harga Cabai Melambung, Ratusan Emak-Emak di Gresik Menerima Bantuan Sayur-Mayur

Gresik (beritajatim.com)- Harga cabai di pasar tradisional Gresik semakin melambung. Kondisi ini sangat dirasakan sekali oleh ratusan emak-emak yang berdomisili di Kecamatan Cerme. Mereka tidak bisa berbuat banyak saat bumbu dapur itu harganya terus meroket.

Suhartini (45) salah satu warga menuturkan, saat ini harga cabai sudah menembus Rp 80 ribu perkilonya. Harga itu jauh dari harga normal yang perkilonya sekitar Rp 40 ribu.

“Mahalnya harga cabai membuat kami pusing tujuh keliling,” ujarnya, Jumat (2/8/2024).

Keprihatinan melambungnya harga cabai tersebut, membuat petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Cerme menggelar baksos dengan membagikan bantuan berupa paket sayur-mayur, cabai, telur, tahu, tempe, mie instan, bawang merah dan bawang putih secara gratis kepada warga sekitar.

Uniknya, pembagian bantuan paket sayur-mayur itu dilakukan dengan cara menyisir kawasan pedesaan menggunakan mobil patroli yang didesain menyerupai gerobak sayur di antaranya di desa Dooro, kecamatan Cerme, Gresik.

Kehadiran mobil patroli sayur ini, mendapatkan sambutan antusias warga. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia berhamburan menyerbu mobil sayur.

“Bantuan ini, sangat berarti di tengah melambungnya harga cabai,” ujar Suhartini.

Hal senada juga dikemukakan oleh Choirul Umam selaku Kepala Desa (Kades) Dooro, Kecamatan Cerme. Dirinya mengapresiasi petugas kepolisian yang membantu warga dalam menciptakan kamtibmas ditengah melambungnya harga cabai.

“Semoga bantuan ini sangat berarti bagi warga, dan kamtibmas semakin terjaga,” ungkapnya.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo menuturkan, bantuan paket sayur-mayur diharapkan dapat meringankan beban warga di tengah melambungnya harga cabai.

“Kami membagikan paket sayuran ini, sebagai upaya untuk mencukupi kebutuham sehari-hari. Ada 1.500 paket sayuran yang telah didistribusikan,” tuturnya.

Ia menambahkan, mobil patroli yang didesain menjadi mobil sayur-mayur ini nantinya menyapa warga dengan menyisir di beberapa desa.

“Sayur-mayur ini dibagikan gratis untuk warga yang membutuhkan,” imbuhnya. [dny/ian]