Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hanya Punya Satu Paru-paru, Kok Bisa Paus Fransiskus Kena Pneumonia Bilateral?

Hanya Punya Satu Paru-paru, Kok Bisa Paus Fransiskus Kena Pneumonia Bilateral?

Jakarta

Paus Fransiskus dikabarkan mengidap pneumonia bilateral dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelum diagnosis tersebut, dia dirawat karena bronkitis.

“Pemindaian CT dada lanjutan, yang dilakukan kepada Bapa Suci sore ini-yang diresepkan oleh tim medis Vatikan dan staf medis Yayasan Poliklinik “A. Gemelli”-mengungkapkan timbulnya pneumonia bilateral, yang memerlukan terapi farmakologis tambahan,” ungkap Vatikan.

Pemimpin tertinggi gereja Katolik itu telah melewati sejumlah masalah kesehatan sejak muda. Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, dia mengidap masalah radang selaput dada dan harus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya di Argentina di usia 21 tahun.

Artinya, setelah operasi tersebut, Paus Fransiskus hidup dengan hanya satu paru-paru utuh.

Spesialis paru dari RS Paru Persahabatan Prof Agus Dwi Sasono, SpP mengatakan pneumonia bilateral adalah kondisi ketika infeksi pneumonia terjadi di kedua paru-paru. Pneumonia sendiri adalah peradangan jaringan parenkrim paru oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur.

“Kalau full diangkat satu bagian kanan atau kiri, tentunya parunya tinggal sebelah. Nggak mungkin kena pneumonia bilateral karena parunya tinggal satu,” kata Prof Agus saat dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2025).

“Kalau parsial removal, bisa kena pneumonia bilateral karena masih ada dua bagian parunya,” ucapnya lagi.

Prof Agus menambahkan ada beberapa faktor risiko seseorang terinfeksi pneumonia bilateral, mulai dari usia, orang dengan sistem imun yang lemah, merokok, polusi udara, kehamilan, malnutrisi, riwayat infeksi sebelumnya dan faktor genetik.

“Saya lihat Paus ada faktor risiko. Usia lanjut, riwayat infeksi sebelumnya (bronkitis) serta riwayat pengangkatan paru (parsial),” beber Prof Agus.

(kna/up)

Merangkum Semua Peristiwa