Pasuruan (beritajatim.com) – Hampir satu bulan kejadian pelemparan batu, polisi belum temukan tanda-tanda pelaku. Hal ini dikatakan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Candra di gedung Tri Brata Polres Pasuruan.
Teddy mengatakan bahwa saat ini Satreskrim Polres Pasuruan masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini. “Kami masih melakukan penyelidikan, kita tunggu saja prosesnya,” jelas Teddy singkat.
Sementara itu, sebelumnya pada Selasa (3/9/2024) malam lalu, mobil calon Bupati Pasuruan Mujib Imron telah dilempar batu kepada orang tak dikenal. Kejadian tersebut terjadi saat Gus Mujib sapaan akrabnya baru saja pulang dari acara pengajian di Kecamatan Nguling.
Saat hendak pulang, tepatnya di Kecamatan Kejayan, ada pengemudi sepeda motor yang melempar batu kearah kaca depan. Hal ini membuat sopir Gus Mujib berhenti dan memeriksa keadaan.
Saat diperiksa, ternyata kaca depan mobil Gus Mujib pecah dan rusak. “Kejadian itu terjadi kurang lebih jam 11 malam. Saat itu, saya juga sedang istirahat di dalam mobil, jadi tidak tahu persis kejadiannya,” kata Gus Mujib beberapa waktu lalu.
Menurutnya kejadian ini adalah musibah yang selamat. Artinya, diberi musibah tapi masih diberi keselamatan. Ia bersyukur karena sopirnya juga bisa mengendalikan mobil. “Allhamdulillah, masih diberi keselamatan dan tidak ada luka. Ya ini menjadi sinyal untuk hati – hati ke depannya,” sambung Gus Mujib. (ada/kun)
