Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hampir 200 Ribu Warga RI Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Terbanyak Usia Ini

Hampir 200 Ribu Warga RI Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Terbanyak Usia Ini

Jakarta

Kementerian Kesehatan RI mengungkap sudah hampir 200 ribu warga Indonesia yang mendaftar program cek kesehatan gratis. Data ini berdasarkan periode 10-22 Februari 2025.

“Sudah ada hampir 200 ribu orang yang ikut cek kesehatan gratis,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, saat ditemui detikcom di Gedung Transmedia, Selasa (25/2/2025).

Sebagai rincian, total pendaftar periode 10 hingga 22 Februari mencapai 199.910 orang di 38 provinsi yang melibatkan 8.081 puskesmas. Jumlah pendaftar berdasarkan kelompok usia terbanyak di kelompok dewasa 40-59 tahun dengan 70.619 orang.

Kedua yakni kelompok usia 30-39 tahun dengan 56.058 pendaftar. Selanjutnya usia dewasa 18-29 tahun dengan 36.705 pendaftar.

Sementara itu lansia menempati pendaftar keempat terbanyak dengan 22.328 orang. Kelompok balita pra sekolah sebanyak 9.883 anak dan bayi baru lahir 4.385 pendaftar.

Jumlah pendaftar tersebar di 38 provinsi dengan Jawa Tengah mencapai 37,79 persen dari keseluruhan. Sejumlah daerah terpencil misalnyd di Papua Tengah hingga Papua Pegunungan juga sudah mengikuti CKG, meski angka pendaftar masih relatif kecil di bawah 100 perserta.

“Ini menunjukkan di wilayah-wilayah yang terbatas aksesnya, juga kita sudah upayakan untuk memberikan cek kesehatan gratis,” ujar Nadia.

NEXT: Daftar lengkap penyakit yang diperiksa dalam program cek kesehatan gratis

Daftar penyakit yang diperiksa dalam program cek kesehatan gratis:

Bayi Baru Lahir

Kekurangan hormon tiroid bawaanKekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)Kekurangan hormon adrenal bawaanPenyakit jantung bawaan kritisKelainan saluran empeduPertumbuhan (berat badan)

Balita dan Anak Prasekolah

PertumbuhanPerkembanganTuberkulosisTelingaMataGigiThalasemia (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)Gula darah (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)

Dewasa dan Lansia

MerokokTingkat aktivitas fisikStatus giziGigiTekanan darahGula darahRisiko stroke, risiko jantung (usia 40 tahun atau lebih)Fungsi ginjal (usia 40 tahun atau lebih)TuberkulosisPenyakit paru obstruktif kronis (PPOK)Kanker payudara (usia 30 tahun atau lebih)Kanker leher rahim (usia 30 tahun atau lebih)Kanker paru (usia 45 tahun atau lebih)Kanker usus besar (usia 50 tahun atau lebih)MataTelingaJiwaHati (Hepatitis B, C, dan sirosis)Calon pengantin (anemia, sifilis, HiV)Geriatri (usia 60 tahun atau lebih)

Merangkum Semua Peristiwa