Hadapi Perubahan Iklim, Presiden Tanam Pohon Bersama Masyarakat

5 December 2023, 18:39

PRESIDEN Joko Widodo melaksanakan penanaman pohon bersama masyarakat dan pelajar di Embung Anak Munting, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (5/12) sore. Jokowi menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut dilaksanakan secara bertahap di sejumlah daerah.

Presiden menilai hal ini merupakan bentuk tindakan nyata Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim yang terjadi. “Kita ingin menggerakkan penghijauan penanaman pohon agar perubahan iklim itu betul-betul sebagai tindakan nyata,” tutur Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media usai menanam pohon.

Baca juga: Jokowi Main Bola di Tengah Gerimis Hujan

Ia menyampaikan bahwa jenis tanaman yang ditanam bersama pada kesempatan tersebut sangat beragam, baik tanaman estetika ataupun nonestetika. “Tanaman yang ditanam juga tanaman yang banyak pohon endemik, seperti munting, bodhi, tabebuya, mulih, dan ketapang,” tuturnya.

Presiden menuturkan saat ini tersebar sejumlah pusat persemaian di Tanah Air yang mampu memproduksi bibit-bibit pohon. Sebut saja Persemaian Rumpin yang dapat memproduksi 6 juta bibit, Persemaian Labuan Bajo 5 juta bibit, Persemaian Mangrove Bali 6 juta bibit, hingga Persemaian Mentawir 15 juta bibit.

Baca juga: Kunker Ke Labuan Bajo, Jokowi Cek Ketersediaan Beras Bulog

“Kalau sudah membuat, bibitnya harus ditanam, terus ditanam sehingga betul-betul negara kita akan hijau—lebih hijau dan menjadi paru-paru dunia,” tandasnya. Pada kegiatan penanaman pohon ini, Presiden didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi (MM). (Z-2)

PRESIDEN Joko Widodo melaksanakan penanaman pohon bersama masyarakat dan pelajar di Embung Anak Munting, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (5/12) sore. Jokowi menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut dilaksanakan secara bertahap di sejumlah daerah. 

Presiden menilai hal ini merupakan bentuk tindakan nyata Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim yang terjadi. “Kita ingin menggerakkan penghijauan penanaman pohon agar perubahan iklim itu betul-betul sebagai tindakan nyata,” tutur Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media usai menanam pohon.

Baca juga: Jokowi Main Bola di Tengah Gerimis Hujan

Ia menyampaikan bahwa jenis tanaman yang ditanam bersama pada kesempatan tersebut sangat beragam, baik tanaman estetika ataupun nonestetika. “Tanaman yang ditanam juga tanaman yang banyak pohon endemik, seperti munting, bodhi, tabebuya, mulih, dan ketapang,” tuturnya.

Presiden menuturkan saat ini tersebar sejumlah pusat persemaian di Tanah Air yang mampu memproduksi bibit-bibit pohon. Sebut saja Persemaian Rumpin yang dapat memproduksi 6 juta bibit, Persemaian Labuan Bajo 5 juta bibit, Persemaian Mangrove Bali 6 juta bibit, hingga Persemaian Mentawir 15 juta bibit.

Baca juga: Kunker Ke Labuan Bajo, Jokowi Cek Ketersediaan Beras Bulog

“Kalau sudah membuat, bibitnya harus ditanam, terus ditanam sehingga betul-betul negara kita akan hijau—lebih hijau dan menjadi paru-paru dunia,” tandasnya. Pada kegiatan penanaman pohon ini,  Presiden didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi (MM). (Z-2)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi