Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hadapi Kebijakan Proteksionisme Donald Trump, Luhut Minta Pemerintah Bermain Cantik – Page 3

Hadapi Kebijakan Proteksionisme Donald Trump, Luhut Minta Pemerintah Bermain Cantik – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Dunia tengah was-was dengan berbagai kebijakan yang bakal dikeluarkan oleh Donald Trump usai dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada Januari 2025. Begitu pula dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai kebijakan proteksionisme yang kemungkinan bakal diterapkan di periode kedua pemerintahan Trump akan membuat dolar AS menguat. Hal ini ditakutkan berimbas pada pelemahan rupiah.

“Kita melihat lagi dampak masa jabatan Presiden Donald Trump kedua ini, perlambatan (ekonomi) dunia, PDB dunia akan lebih rendah, dan inflasi global lebih tinggi, karena kita takut dolar AS tambah kuat, akan kena ke rupiah kita,” kata Luhut dikutip dari Antara, Senin (2/12/2024). 

Luhut mengatakan Indonesia perlu untuk “bermain cantik” dengan AS. Hal ini karena ia menilai Trump sebagai pemimpin yang pragmatis, yang mana akan selalu bertindak dengan reaksi keras apabila terdapat kebijakan yang menyangkut kepentingan dirinya.

“Ini kan banyak dampak politik dari setiap kebijakan yang kita buat, karena Presiden Trump itu, saya paham mengenai dia, orang yang pragmatis. Dari cara yang menyangkut kepentingan dia, dia akan bereaksi dengan keras,” ujarnya.

Kemudian dalam pidatonya, Luhut juga menyoroti adanya Kementerian Efisiensi AS atau Department of Government Efficiency (DOGE) yang nantinya bakal dinakhodai Elon Musk.

Menurutnya, pembentukan kementerian itu kian mencerminkan tekad Trump yang akan memangkas hal-hal yang tidak perlu dari pemerintahannya. Perubahan ini juga harus terus diwaspadai Indonesia.

“Saya lihat menteri efisiensinya dia, si Elon Musk yang saya kenal baik juga, itu pasti mereka akan melakukan itu, dan dia akan cut budget dia (AS) sampai 2 triliun dolar AS. Artinya apa? Akan banyak efisiensi,” terangnya.