Habis Freddy Budiman, Terbitlah Fredy Pratama

15 September 2023, 9:04

TEMPO.CO, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar operasi jaringan narkoba internasional yang dikendalikan oleh seseorang bernama Fredy Pratama. Fredy yang disebut sebagai Escobar Indonesia ini mengingatkan publik pada gembong narkoba Freddy Budiman yang dieksekusi mati pada 29 Juli 2016.Dilansir dari Tempo, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada menyatakan mereka telah membentuk tim khusus untuk mengungkap jaringan Fredy sejak 2020. Tim khusus yang dibentuk sejak Mei 2023 itu menggelar operasi dengan nama Escobar Indonesia.”Polri telah memburu jaringan Fredy Pratama ini sejak 2020 sampai 2023. Total ada 408 laporan polisi yang diungkap dengan jumlah tersangka sebanyak 884 orang. Sedangkan 39 tersangka yang ditangkap dalam operasi Escobar Indonesia dimulai dari periode Mei 2023,” kata Wahyu di Mabes Polri, Selasa, 12 September 2023.Adapun Escobar merupakan panggilan dari gembong narkoba asal Kolombia Pablo Emilio Escobar Gaviria. Dia adalah raja narkoba yang mendirikan Kartel Medellin yang beroperasi pada era 1980 hingga 1990-an di Amerika Selatan. Escobar disebut sebagai otak dari penyelundupan dan perdagangan kokain terbesar di Amerika Serikat.Meskipun menjadi gembong narkoba, Escobar dicintai oleh sebagian masyarakat Kolombia. Pasalnya, Escobar dikenal juga sebagai seorang dermawan yang membantu rakyat miskin di daerah tempat dia tinggal. Escobar bahkan sempat mendapatkan julukan sebagai Robin Hood. Escobar tewas dalam sebuah peristiwa baku tembak di Kolombia pada 1993.Wahyu menyatakan Polri juga melakukan kerja sama penyidikan dengan Kepolisian Kerajaan Thailand, Kepolisian Kerajaan Malaysia, dan didukung pula polisi khusus narkoba Amerika Serikat, DEA.Selain menangkap kaki tangan Fredy, tim itu juga berhasil menyita aset para tersangka yang nilainya ditaksir mencapai Rp 10,5 triliun. Kendati telah menyita aset sebesar itu, Polri hingga kini belum meringkus Fredy lantaran masih buron.Di sisi lain, pengungkapan jaringan Fredy mengingatkan publik mengenai sosok gembong narkoba Freddy Budiman yang dieksekusi mati pada 29 Juli 2016. Berikut kilas balik mengenai sosok Freddy Budiman:Selanjutnya: Awal terjun di dunia kejahatan

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi