Habib Rizieq Shihab usai menghadiri Reuni 212 di Masjid At-Tin TMMI, Jakarta Timur. Foto: Ananta Erlangga/kumparanHabib Rizieq Shihab mengapresiasi pemerintah Indonesia yang telah memperjuangkan Palestina dari penjajahan Israel. Secara khusus Rizieq juga mengapresiasi Menlu Retno Marsudi. “Ibu Menteri Luar Negeri kita masih bersuara lantang di Perserikatan Bangsa Bangsa. Setiap pertemuan, setiap sidang PBB, Ibu Menteri kita bersuara dengan tegas dan keras untuk kemerdekaan Palestina,” kata Rizieq dalam acara Istighotsah Kubro di Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (9/2) dini hari.”Saya juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, yang selama ini mengizinkan bangsa Indonesia menggalang dana besar-besaran untuk membantu saudara kita di Palestina,” tambahnya.Rizieq menyebut, perjuangan harusnya bisa lebih maksimal. Menurutnya, Indonesia perlu mengirim TNI ke Palestina membebaskan bangsa Palestina dari penjajahan Israel. “Sebenarnya kami juga ingin meminta kepada pemerintah Indonesia agar kepeduliannya tidak sampai di situ. Tapi kirimlah tentara kita ke sana, persenjatai mereka, kirim mereka untuk berjihad memerdekakan Al-Aqsa,” tutur Rizieq.Meski begitu, ia sadar bahwa TNI masih diperlukan untuk menjaga keamanan di Indonesia. Mengingat, masih banyak kelompok separatis yang berupaya merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.Oleh karenanya, Rizieq menyampaikan usulan agar pemerintah bisa mewadahi masyarakat yang dengan sukarela ingin bertempur melawan Israel.”Tapi kami minta tolong buka posko pendaftaran umat Islam di Indonesia berangkat ke Palestina. setuju?” ujar dia.”TNI jaga saja Indonesia yang baik, kita berikan dukungan. Tapi tolong bukakan pintu buat kita semua, buka pendaftaran, latih anak-anak muda kita, bekali mereka dengan senjata, siapkan pesawat maupun kapal perangnya untuk berangkat ke sana,” sambungnya.Rizieq yakin akan ada banyak warga yang antusias dengan program tersebut. Dia juga akan mendaftar menjadi orang pertama untuk dikirim ke Palestina. “Bangsa Indonesia saya yakin kalau dibuka, jutaan pemuda Indonesia ramai-ramai akan mendaftarkan diri. Dan Kalau itu dibuka, saya yang mendaftarkan diri nomor satu untuk berangkat bersama para pemuda kita,” ucapnya.
