H3 Lebaran, Bawang dan Cabai Langka di Pasar Tradisional Depok

13 April 2024, 17:05

Suasana kesibukan pedagang cabai di Pasar Kebayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024). Berdasarkan informasi dari Pusat Informasi Harga Pangan Str(MI/Susanto)

BARANG atau komoditas kebutuhan pokok (bawang dan cabai) di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami kelangkaan usai Lebaran.
Kelangkaan ini memicu kenaikan harga menjadi dua kali lipat. Salah satu penyebab kelangkaan pasokan adalah tidak adanya kiriman dari daerah.
Dari pantauan Media Indonesia, cabai dan bawang di lapak-lapak pedagang Pasar Agung, Pasar Tugu, Pasar Kemirimuka, Pasar Cisalak dan Pasar Sukatani kosong Jika pun tersedia harganya mahal dua kali lipat.
Baca juga : Hari H Lebaran, Harga Cabai Turun Drastis
“H+3 Idul Fitri 2024 bawang dan Cabai langsung kompak menghilang. Komoditas cabai dan bawang kosong saat ini, ” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Agung, Raden Hermawan saat dihubungi, Sabtu (13/4).
Pasokan cabai dan bawang di lapak pedagang pasar tradisional, ucap Raden menghilang sejak Lebaran H+1. Kondisi tersebut membuat harganya naik dua kali lipat.
Ia mengatakan beberapa hal yang menyebabkan menghilang. Salah satu penyebab menghilangnya pasokan adalah pengiriman dari daerah kosong. Baca juga : Ribuan Pedagang Dukung Supian Suri Maju Pilkada Depok 2024
“Penyebabnya pertama pengiriman kosong, kedua curah hujan tinggi di daerah, kemudian ketiga petani cabai dan bawang sedang menikmati suasana hari besar keagamaan, itu yang membuat pasokan dari petani tersendat, dan membuat harga naik dua kali lipat dari harga normal, ” kata Raden.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Tugu, Ikhwan Suryadin Nasution menambahkan banyak emak-emak kebingungan atas sulitnya mendapatkan dua jenis kebutuhan pokok tersebut.
Para emak-emak tak mempersoalkan harga lagi, yang terpenting baginya bisa membawa pulang ke rumah cabai dan bawang itu. Baca juga : PT Tirta Asasta Jamin Pasokan Air Selama Idul Fitri 2024 Tak Macet di Depok
“Bawang dan cabai merupakan kebutuhan pokok yang paling dibutuhkan oleh masyarakat khususnya emak-emak Sebab tanpa campuran cabai dan bawang rasa masakan seperti kurang sedap, ” katanya.
Kelangkaan jenis tanaman palawija ini juga dirasakan emak-emak Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Sukatani, Tri Handoko, kelangkaan komoditas cabai dan bawang telah terjadi pada H+1. Kelangkaan sudah terjadi beberapa hari lalu dan berlanjut hingga H+3 atau hari ini, ” kata Tri, Sabtu (13/4). Baca juga : Harga Daging Sapi di Pasar Depok Meningkat hingga Rp160 Ribu Per Kilogram
Cabai merah besar naik Rp20 ribu dari harga Rp80 ribu per kilogram. Cabai hijau besar naik Rp20 ribu dari harga Rp30 ribu per kilogram, cabai rawit merah naik Rp30 ribu dari harga 50 ribu per kilogram, cabai merah kriting naik Rp30 ribu dari harga Rp50 ribu per kilogram.
Sedangkan bawang merah Brebes sedang naik dari harga Rp80 ribu naik menjadi Rp100 ribu per kilogram dan bawang putih cutting naik dari harga Rp40 ribu menjadi R50 ribu rupiah per kilogram.
“Daging sapi tenderloin (has dalam) hingga H+ tetap Rp170 ribu per kilogram, ikan mas naik Rp7 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram, dan tomat merah naik Rp5 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, ” kata Tri (KG)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Statement

Transportasi