Guru Besar IPB: Pengelolaan Perikanan RI Belum Pertimbangkan Keseimbangan Sistem Ekologi dan Sosial

18 March 2023, 8:22

TEMPO.CO, Jakarta – Guru Besar Bidang Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Luky Adrianto mengatakan secara alamiah pengelolaan perikanan di Tanah Air dihadapkan pada pengelolaan sebuah sistem yang kompleks, yaitu interaksi antara sistem ekologi perairan dan sistem sosial. “Namun dalam implementasinya, pengelolaan perikanan masih belum mempertimbangkan keseimbangan antar keduanya,” tutur Lucky melalui keterangan tertulis, Sabtu, 18 Maret 2023. Ia menilai kepentingan untuk kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dirasakan lebih besar dibandingkan dengan misalnya kesehatan ekosistemnya, atau sebaliknya. Artinya, kata dia, pendekatan yang dilakukan masih parsial. Selain itu, pengelolaan perikanan Indonesia belum terintegrasi dalam sebuah batasan ekosistem yang menjadi habitat dari sumberdaya ikan sebagai unit tata kelola atau ecosystem based governance. Karena itu ia mendorong konsep social-ecological system (SES) untuk mengelola perikanan nasional.Lucky menjelaskan SES adalah konsep yang muncul untuk memahami dinamika keterkaitan yang tidak terpisahkan antara sistem ekologi dengan sistem sosial. Keterkaitan antar kedua sistem ini merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat dipisahkan (intertwined) dan bersifat tidak dapat sempurna pulih atau irreversible.Dengan menggunakan pendekatan SES, Lucky mengatakan pemahaman secara utuh terhadap sistem perikanan sebagai unit SES dapat ditingkatkan. Tujuannya untuk menjamin keberlanjutan sistem perikanan tersebut. Adapun hasil penelitiannya terhadap pengelolaan perikanan lamun di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, menunjukkan bahwa ekosistem lamun menjadi sumber pendapatan utama bagi nelayan tradisional di empat desa, yaitu Desa Teluk Bakau, Desa Malang Rapat, Desa Berakit, dan Desa  Dengan menggunakan robustness framework, tuturnya, terdapat 30 komponen (nodes) dan 60 hubungan (edges). Setiap komponen pun memiliki ikatan atau relasi dengan komponen yang lainnya membentuk sebuah  jejaring.Selanjutnya: Lucky juga memperhatikan instrumen…

Tokoh

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi