suaramerdeka.com – Aktivitas Gunug Semeru kembali terjadi hari ini 22 September 2023. Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi letusan abu panas pagi tadi. Hal tersebut terjadi pada pukul 09:23 WIB, ketinggian kolom letusan teramati mencapai 700 meter diatas puncak. Kolom abu tersebut berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Baca Juga: Terekam CCTV! Detik-detik Motor Listrik Mengeluarkan Api Ketika Dicas Menurut informasi dari akun @infosemeru_ erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22mm dan durasi 101 detik.
Hal tersebut menyebabkan evaluasi tingkat aktivitas Gunung Semeru per tanggal 20 September 2023 memasuki level 3 (Siaga). Sehingga berdasarkan surat edaran Kementrian dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Badan Geologi menjelaskan evaluasi tingkat aktivitas Gunung Semeru. Dengan surat edaran tersebut, Badan Geologi menjelaskan bahwasannya : Baca Juga: Alhamdulillah! Setelah 2 Bulan Menikah, Akhirnya Bella Bonita Hamil Anak Pertama Aktivitas vulkanik Gunung Semeru secara visual, instrumental dan potensi ancaman bahayanya masih tinggi sehingga aktivitas Gunung Semeru masih pada level III (Siaga). Dalam tingkat aktivitas level III (Siaga) agar masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (Pusat Erupsi). Diluar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepaterlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak. Agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). Baca Juga: Putri Anne Tidak Tahu Keberadaan Arya Saloka Saat Ditanya Netizen, Benarkah Sudah Resmi Bercerai? Agar masyarakat mewaspadai potensi awan panas gugusan (apg), gugusan lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. Dengan adanya peringatan ini diharapkan warga masyarakat maupun wisatawan dapat lebih waspada. Mengingat status Gunung Semeru yang sudah memasuki level 3 dan rawan terjadinya erupsi susulan.***
