Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

29 March 2024, 0:48

TEMPO.CO, Lumajang – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis, 28 Maret 2024, mulai pukul 15.18 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Ghufron Alwi, Petugas PGA Gunung Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, dalam keterangan tertulis yang dikutip TEMPO, Kamis malam, melaporkan sejumlah hasil pengamatan kegempaan antara lain mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.Ghufron mengatakan telah terjadi 11 kali gempa letusan dengan amplitudo 12-22 mm, dan lama gempa 65-149 detik. Selain itu juga terjadi 1 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) dengan amplitudo 37 mm dan lama gempa 1.620 detik.Ia juga mencatat terjadi tiga jenis gempa lainnya yakni 1 kali gempa Embusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 56 detik, 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 36 mm, S-P 35 detik dan lama gempa 165 detik, serta 1 kali gempa Getaran Banjir dengan amplitudo 34 mm dan lama gempa 4.207 detik.Dari sejumlah hasil pengamatan kegempaan itu, ada beberapa rekomendasi yang dikeluarkan antara lain, tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara Semeru, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Iklan

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak. Selain itu, masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).Masyarakat juga wajib mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.Pilihan Editor: Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi