Gunung Ruang di Pulau Tagulandang Sulut Naik Level Awas, Masyarakat Dievakuasi ke Tempat Aman

18 April 2024, 10:50

SUARAMERDEKA.COM– Pasca peningkatan status jadi Level III (Siaga) pada 16 April 2024, aktivitas vulkanik Gunung Ruang tak kunjung menurun bahkan sebaliknya naik signifikan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menaikkan status Gunung Api Ruang menjadi Level IV (Awas). “Pasca kenaikan tingkat aktivitas menjadi Waspada (Level II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 WITA, dan Siaga (Level III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WITA, aktivitas visual dan kegempaan menunjukkan peningkatan yang signifikan,”kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Rabu (17/4) dari laman esdm.go.id. Baca Juga: Kemarin Baru Main untuk Cerezo Osaka, STY Langsung Tampilkan Justin Hubner Hadapi Australia Malam Ini?
Rupanya ketinggian kolom erupsi cenderung meningkat dengan material erupsi berupa abu disertai lontaran batuan pijar yang mencapai jarak sekitar 5 km di pulau Tagulandang. Jumlah kejadian Gempa Vulkanik Dalam meningkat signifikan disertai getaran Tremor Vulkanik Menerus dengan amplitudo overscale.

Ini menandakan masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava). Melihat hasil pemantauan visual dan instrumental termasuk kegempaan Gunung Ruang yang terus meningkatkat, PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang menjadi menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 17 April 2024. Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas ke Arah Sungai Bebeng, Jarak Luncur Maksimum 1.000 Meter “Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Ruang, maka tingkat aktivitas G. Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 WITA,”ujar Hendra. Selanjutnya Hendra mengingatkan kepada masyarakat sekitar Gunung Ruang selain tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif G. Ruang, masyarakat di Pulau Tagulandang khususnya yang tinggal dekat pantai. Masyarakat harus mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut. Baca Juga: Imbas Ceramah Singgung Zakat dan Shalat Umat Islam, Pendeta Gilbert Lumoindang Dilaporkan ke Polisi “Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km,” imbuhnya. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten juga diminta berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.***

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi