Gula Darah Sering Naik-Turun? Produk Ini Bisa Bantu Penderita Diabetes

Gula Darah Sering Naik-Turun? Produk Ini Bisa Bantu Penderita Diabetes

Jakarta

Tidak hanya bergantung pada obat atau insulin, pengelolaan diabetes perlu bertumpu pada asupan nutrisi harian yang membantu tubuh bekerja lebih efisien dalam mengatur glukosa. Hal ini sebagaimana dianjurkan WHO) dan International Diabetes Federation (IDF) untuk mengonsumsi serat serta mikronutrien seperti magnesium, kromium, dan vitamin B dalam pengelolaan diabetes.

Sebagai produk yang kaya akan kandungan pengelola diabetes, Glutafield menjadi salah satu produk yang dapat dikonsumsi. Quality Control Glutafield, Andi Prasetyo mengungkapkan alih-alih sebagai obat penurun gula, Glutafield diperkaya dengan kandungan yang mendukung nutrisi harian.

“Dengan komposisi ini, Glutafield tidak seperti obat penurun gula, melainkan sebagai dukungan nutrisi harian dalam bentuk minuman sereal untuk membantu menjaga kestabilan gula darah”- jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat, (31/10/2025).

Diformulasikan menggunakan bahan berbasis pangan alami, berikut Kandungan Nutrisi Glutafield dalam Konteks Rekomendasi Ilmiah:

Beras merah dan beras hitam → Sumber karbohidrat kompleks dan magnesium alami

Inulin (serat larut prebiotik) → Mendukung kontrol glukosa dan kesehatan usus

Gula kelapa berindeks glikemik rendah → Memberikan rasa manis tanpa lonjakan drastis

Vitamin B kompleks dan whey protein → Mendukung pembentukan energi

Peran Mikronutrien dalam Mendukung Metabolisme Glukosa

Beberapa mikronutrien terbukti berkontribusi dalam menjaga kestabilan gula darah melalui mekanisme metabolik:

1. Magnesium – Mendukung Respons Sel terhadap Insulin

Magnesium membantu sel tubuh merespons insulin secara lebih efektif. Kekurangan magnesium dapat membuat insulin sulit bekerja, sehingga glukosa bertahan lebih lama di aliran darah.

2. Kromium – Membantu Proses Pemindahan Glukosa ke Sel

Kromium berperan dalam transportasi glukosa dari darah ke jaringan otot dan hati. Dengan ketersediaan kromium yang cukup, gula darah tidak mudah menumpuk setelah makan.

3. Vitamin B Kompleks – Mengoptimalkan Konversi Gula Menjadi Energi

Vitamin B1, B6, dan B12 membantu mengubah karbohidrat menjadi energi. Dengan demikian, glukosa tidak hanya disimpan, tetapi dimanfaatkan secara efisien oleh tubuh, sehingga mengurangi rasa lelah.

Serat Larut dan Kaitannya dengan HbA1c

Selain mikronutrien, serat terkhusus serat larut (soluble fiber) memiliki peran penting dalam perlambatan penyerapan glukosa. Studi dalam Journal of Nutrition and Metabolism (2020) menunjukkan bahwa asupan serat larut 10-15 gram per hari dapat membantu menurunkan nilai HbA1c secara bertahap pada penderita diabetes tipe 2.

Mekanismenya bekerja melalui pengaturan pencernaan: serat larut membentuk gel alami yang memperlambat masuknya gula ke aliran darah, sehingga membantu menjaga kestabilan kadar glukosa setelah makan.

Dengan mengusung bahan-bahan tersebut, Glutafield dapat berperan sebagai bagian dari pola konsumsi harian yang mendukung kestabilan metabolisme, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah secara lebih terukur. Kunjungi situs Glutafield untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

(anl/ega)