Google Bantah Latih Gemini untuk Baca Email Pengguna Gmail

Google Bantah Latih Gemini untuk Baca Email Pengguna Gmail

Bisnis.com, JAKARTA — Google menegaskan bahwa perusahaan tidak menggunakan isi email pengguna untuk melatih model kecerdasan buatannya, Gemini.

Klarifikasi ini disampaikan setelah sebuah unggahan di blog resmi Google menjelaskan bahwa Gemini dapat mengambil konteks dari Gmail, Drive, dan Chat. Pernyataan itu kemudian memicu anggapan AI tersebut memiliki akses penuh untuk membaca surel pengguna.

Melansir laman GB News pada Selasa (9/12/2025), Google memastikan penjelasan tersebut tidak berarti Gemini dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi percakapan pribadi pengguna.

Menurut perusahaan, Gmail memang memindai konten email, tetapi pemrosesan itu hanya digunakan untuk mengaktifkan berbagai Smart Features seperti penyaringan spam, pengelompokan email, saran penulisan, hingga kemampuan penjadwalan otomatis. Beragam fitur itu sudah hadir sejak bertahun-tahun lalu, dengan perilisan fitur pertama pada 2016.

Untuk meredam rumor, Google melalui akun resminya di X menegaskan tidak ada perubahan pengaturan apa pun dan konten Gmail tidak digunakan untuk melatih model Gemini AI.

“Mari kita luruskan laporan menyesatkan baru-baru ini. Berikut faktanya: Kami tidak mengubah pengaturan siapa pun. Fitur Cerdas Gmail telah ada selama bertahun-tahun. Kami tidak menggunakan konten Gmail Anda untuk melatih model Gemini AI kami. Kami selalu transparan,” tulis Gmail di X.

Google juga menyediakan opsi bagi pengguna yang ingin menonaktifkan Smart Features, langkah-langkahnya sebagai berikut:

    1.    Buka Gmail dan masuk.

    2.    Klik ikon roda gigi () di kanan atas — pilih Lihat semua setelan.

    3.    Di tab Umum, gulir ke bawah ke bagian Fitur pintar dan personalisasi.

    4.    Hapus centang pada kotak Aktifkan fitur pintar di Gmail, Chat, dan Meet.

    5.    Gulir lebih jauh hingga menemukan pengaturan fitur pintar Google Workspace, lalu klik Kelola setelan fitur pintar Workspace.

    6.    Di jendela pop-up, nonaktifkan Fitur pintar di Google Workspace dan Fitur pintar di produk Google lainnya.

    7.    Klik Simpan Perubahan dan muat ulang Gmail.

Namun, mematikan fitur tersebut akan menonaktifkan kemampuan otomatis seperti Smart Compose, pengelompokan email, hingga deteksi acara di berbagai layanan Google. Pengguna akan memperoleh pengalaman Gmail yang lebih manual dan tanpa personalisasi.

Di sisi lain, Google juga menjadi sorotan setelah merilis Gemini 3 pada 18 November 2025. Versi terbaru ini merupakan peningkatan dari asisten AI mereka, yang dirancang untuk memahami serta menghasilkan teks, gambar, audio, hingga kode.

Google menegaskan Gemini tidak dilatih menggunakan isi Gmail pengguna, melainkan menggunakan kumpulan data berskala besar yang mencakup teks, kode, gambar, audio, dan video. Pendekatan ini membuat Gemini mampu memberikan respons yang lebih akurat sambil meminimalkan kesalahan.

Gemini kini juga terintegrasi di sejumlah layanan Google lainnya seperti Calendar, Maps, YouTube, dan Photos untuk membantu pengguna menemukan informasi tanpa perlu berpindah aplikasi.

Dengan klarifikasi ini, Google berharap rumor bahwa Gemini membaca email pengguna dapat dihentikan, sekaligus menegaskan komitmennya terhadap privasi dan transparansi data.