Jember (beritajatim.com) – Partai Golongan Karya memaklumi kelemahan Bupati Hendy Siswanto dalam memimpin Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Februari 2021.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi mengatakan, masa kepemimpinan Hendy terpotong regulasi pilkada serentak sehingga tak genap lima tahun hingga 2026.
“Kami memaklumi dengan masa jabatan tiga tahun sekian bulan. Ini sesuatu yang cukup mustahil mewujudkan seluruh visi dan misi yang menjadi komitmen waktu Pilkada 2020,” kata Karimullah, Kamis (2/5/2024).
Kelemahan ini sudah disampaikan dengan gamblang oleh Hendy, dalam acara silaturahmi di kantor DPD Partai Golkar Jember, Rabu (1/5/2024) kemarin.
Karimullah berharap penjelasan mengenai tidak.maksimalnya masa pemerintahan Hendy ini bisa disosialisasikan ke masyarakat. “Biar tidak ada miskomunikasi atau persepsi yang lebih memojokkan seseorang,” katanya.
Menurut Karimullah, Golkar punya prinsip politik menang kalah. “Yang kami tanamkan adalah berbuat apa untuk Jember yang lebih bagus,” katanya. [wir/aje]