Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) Sawah Besar dipercepat penyelesaiannya.
Gibran menegaskan pemerintah pusat telah berkomitmen untuk mempercepat proses pembangunan transportasi publik yang aman, terjangkau dan mendukung seluruh mobilitas masyarakat perkotaan.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan bahwa Wapres Gibran meminta agar seluruh proses konstruksi bisa berjalan sesuai jadwal dan standar yang sudah ditetapkan.
“Arahannya [Wapres agar penyelesaian proyek MRT] dapat dipastikan berjalan dengan baik,” tutur Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menirukan Gibran di Jakarta, Selasa (30/9).
Gibran juga membeberkan capaian penting yang telah dilakukan oleh MRT Jakarta di Fase 2A. Capaian tersebut, menurut Gibran yaitu keberhasilan Tunnel Boring Machine (TBM) yang bisa menembus (breakthrough) hingga Stasiun Sawah Besar.
Menurut Gibran, pencapaian ini menandai keterhubungan jalur bawah tanah antara Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Sawah Besar.
Gibran menjelaskan peninjauan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto mempercepat pembangunan infrastruktur strategis nasional di berbagai wilayah Indonesia.
Pemerintah pun menargetkan transportasi publik yang lebih terintegrasi, efisien, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Seperti diketahui, MRT Jakarta Fase 2A itu akan membentang sepanjang 5,8 kilometer dari Bundaran HI hingga Kota, dengan tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Pembangunan segmen Bundaran HI hingga Harmoni ditargetkan selesai pada 2027, sementara segmen Harmoni–Kota pada 2029.
