Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Gibran Buka Lapor Mas Wapres, Netizen Bingung WA Centang Satu

Gibran Buka Lapor Mas Wapres, Netizen Bingung WA Centang Satu

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka hotline pengaduan. Program bernama Lapor Mas Wapres ini bisa dilakukan melalui WhatsApp dan langsung ke Istana Wakil Presiden.

Dalam pengumuman yang diunggah di akun Instagramnya @gibran_rakabuming, nomor WhatsApp yang bisa dihubungi adalah 08111-704-2207. Pelaporan di Istana bisa dilakukan dari Senin hingga Jumat pada pukul 08:00-14:00 WIB.

“Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia, mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya. Jadwalnya dari hari Senin-Jumat, jam 08.00-14.00 WIB,” tulis Gibran dikutip Selasa (12/11/2024).

“Kami juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster,” imbuhnya.

Sejumlah masyarakat Indonesia sudah mengomentari terkait program tersebut. Komentar tersebut mereka langsung sampaikan dalam kolom komentar unggahan pengumuman di Instagram dan lini masa di X atau yang sebelumnya bernama Twitter.

Beberapa komentar menyatakan dukungan untuk program ini. Salah satu akun menyatakan program yang sama juga sudah diterapkan Gibran saat memimpin Solo.

Adapula yang mengadukan beberapa masalah yang mereka hadapi atau lihat langsung dalam kolom komentar atau lini masa media sosial X.

Namun ada juga yang mengeluhkan pesan mereka belum terkirim. Beberapa mengaku telah mengirim pesan ke nomor yang tertera dalam pengumuman itu, namun pesan hanya centang satu.

“Ga aktif WA-nya,” ujar seorang netizen.

“Mas @gibran tweet ini nomor wa nya belum aktif, masih centang satu,” tulis pengguna media sosial lainnya.

Centang satu sendiri berarti pesan tersebut belum terkirim. Namun ada kemungkinan nomor belum aktif.

Belum ada informasi mengapa pesan tersebut masih centang satu atau belum terkirim. Mungkin nomor tersebut masih menghadapi sejumlah kendala tertentu.

(dem/dem)