Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Bojonegoro dimungkinkan tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.
“Kita tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Bojonegoro,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Sahudi, Selasa (30/4/2024).
Dalam Pilkada 2024, DPC Partai Gerindra Bojonegoro mengaku akan mengusung kader partai terbaiknya sendiri. Keputusan itu juga sesuai dengan arahan Ketua Umum maupun Ketua Harian DPP Partai Gerindra.
Namun, Partai Gerindra belum mampu berangkat sendiri karena hanya memperoleh 8 kursi di DPRD Bojonegoro dalam Pileg 2024. Sehingga, harus menjalin koalisi dengan partai politik lain.
Jumlah 8 kursi yang diperoleh Partai Gerindra, menurut Sahudi, menjadi titik balik yang bagus untuk mengusung kader partai sendiri. Jumlah kursi di legislatif itu meningkat jika dibanding periode sebelumnya.
Namun, Sahudi belum buka suara siapa saja partai politik yang akan digandeng untuk mengusung bakal calon bupati maupun wakil bupati yang akan berkontestasi di Pilkada Bojonegoro 2024.
Sementara diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang diusung Gerindra di antaranya ada lima partai politik lain dari parlemen, yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKB. [lus/ian]