Jakarta –
Pusat kebugaran Superstar Fitness menjadi perbincangan di media sosial setelah viral karena banyak cabangnya tiba-tiba tutup. Member dibikin resah lantaran tidak ada kejelasan.
Pantauan detikcom di Superstar Fitness cabang AEON Mall Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024) tak tampak aktivitas baik di dalam ataupun luar pusat kebugaran tersebut. Dalam pengumuman yang ditempel di pintu masuk, manajemen menyebut tengah melakukan perbaikan operasional dan lokasi gym ditutup sementara.
Sebagai kompensasi, sebagaimana tercantum dalam pengumuman tersebut, membership single club dialihkan menjadi all club. Problemnya, banyak cabang lain juga berhenti beroperasi dan tidak ada informasi apakah masih akan buka lagi.
Pantauan detikcom di beberapa cabang Superstar Fitness lainnya juga nihil. Tidak ada aktivitas di cabang lain yakni Living World Alam Sutera, Green Pramuka Square Mall, Living World Kota Wisata Cibubur, dan AEON Jakarta Garden City. Sejumlah alasan mulai dari perbaikan kelistrikan sampai kebocoran saluran air disebut menjadi alasan penutupan pusat kebugaran di cabang-cabang tersebut.
Penutupan ini membuat banyak member mempertanyakan kelanjutan nasib mereka. Terlebih nominal yang dikeluarkan untuk mendaftar menjadi member pun tak sedikit.
Pengalaman tak menyenangkan ini dialami oleh Vanka (30), yang membeli paket gym sebesar Rp 3,1 juta di Oktober 2023 di Superstar Fitness cabang Cibinong City Mall. Namun sampai Februari 2024, tak pernah ada tanda-tanda pusat kebugaran tersebut buka.
“Jadi dia nge-refund-nya dibagi-bagi gitu tiap minggu. Jadi sebagian sudah sempat ada yang di-refund, cuman sampai gelombang 4, sedangkan aku ada di gelombang 7,” kata Vanka.
Bernasib sama, Tya (23), member Superstar Fitness cabang Living World Kota Wisata Cibubur ini menyampaikan keresahannya karena telah membayar jutaan rupiah namun tak bisa menikmati fasilitas kebugaran yang dijanjikan.
“Tanpa ada kejelasan sedikitpun untuk kami semua member yang sudah mengeluarkan dana jutaan bahkan puluhan juta yang baru menggunakan sarana baru 2 bulan saja,” kata Tya.
Selain tidak ada kejelasan tentang kapan gym akan beroperasi kembali, belakangan muncul kabar tentang adanya permohonan pailit atas nama PT Cipta Usaha Amerta Nusantara, perusahaan yang menaungi Superstar Fitness.
Hingga berita ini diturunkan, detikcom masih berupaya untuk mendapatkan klarifikasi dari manajemen. Sejumlah nomor kontak layanan pelanggan yang tercantum di pengumuman tidak merespons permintaan wawancara.
(kna/up)