Gengsi, Mosok Ketum Ngurus Kota

8 March 2024, 16:59

Solo, CNN Indonesia — Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep kecil kemungkinan menjadi kandidat Wali Kota Solo. Hal itu disampaikan Plt Ketua DPD PSI Solo, Sonny saat merespon hasil jajak pendapat yang memasukkan nama putra Presiden Joko Widodo sebagai salah satu calon peserta Pemilihan Wali Kota Solo 2024.
Sonny mengatakan nama Kaesang muncul di daftar tersebut karena diusulkan oleh para responden. PSI sendiri tidak berminat mencalonkan Kaesang di Pilkada Solo untuk melanjutkan kepemimpinan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
“Mas Ketum itu untuk wali kota kayaknya enggak,” kata Sonny saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (8/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sonny mengatakan kemungkinan PSI mencalonkan Kaesang sebagai calon Wali Kota Solo kecil. Ada beberapa alasan PSI tidak mencalonkan Kaesang. Pertama, Kaesang baru belum genap enam bulan menjadi Ketua Umum partai berlambang bunga mawar itu.
Kedua, anak bungsu Jokowi itu masih memiliki tanggung jawab besar membesarkan partai.

“Beliau masih punya tugas yang skalanya nasional untuk membangun PSI lebih besar lagi. Kalau harus ngurus Kota Solo takutnya enggak bisa fokus. Beliau baru bergabung juga kan,” katanya.

Sonny tak membantah gengsi Partai juga menjadi salah satu pertimbangan PSI tidak mendorong Ketua Umumnya di Pemilihan Wali Kota Solo.
“Ya salah satunya itu (gengsi partai). Mosok Ketum mau ngurusi kota,” katanya.
Sebelumnya, nama Kaesang masuk dalam bursa calon peserta Pemilihan Wali Kota Solo 2024 yang dirilis Solo Raya Polling.
Peneliti Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan lembaganya mengadakan jajak pendapat terhadap 19 tokoh masyarakat asal Solo. Dalam jajak tersebut, muncul 19 nama kandidat peserta Pilwalkot Solo yang akan digelar November 2024 mendatang.
“Dari jajak pendapat itu muncul 12 nama,” kata Suwardi.
Selain Kaesang, muncul juga sederet nama yang cukup dikenal di Solo. Di antaranya KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sujiwo, Sekda Kota Surakarta Budi Murtono, Ketua FKUB HM Mashuri, Rektor UNSA Astrid Widayani.
Sedangkan dari kalangan politisi muncul nama Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta yang juga putri politisi senior Akbar Tanjung, Sekar Tanjung, serta politisi PKS Sugeng Riyanto yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta.
Khusus PDIP, jumlah kandidat yang muncul cukup banyak. Yaitu Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo Budi Prasetya, Bapilu PDIP Solo Her Suprabu, Rheo Yuliana Fernandes yang merupakan putra mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, anggota DPR RI RA Yashinta Sekarwangi Mega yang merupakan putri politisi PDIP Aria Bima.

(syd/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi