Gelar Demo Kecurangan Pemilu di MK, Puluhan Mahasiswa Dapat Intimidasi dan Kekerasan

13 February 2024, 21:37

TEMPO.CO, Jakarta – Puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Mahkamah Konstitusi (MK) menerima intimidasi dan kekerasan dari belasan orang yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Indonesia Timur Cinta NKRI. Kejadian itu dipicu oleh tuntutan demonstrasi yang menyinggung dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.”Aksi mahasiswa tadi di belakang MK dibubarkan dengan kekerasan oleh segerombolan orang. Beberapa teman-teman mahasiswa jadi korban dorongan, ditarik dan beberapa diincar untuk dipukul,” kata Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen dalam pesan tertulisnya saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 13 Februari 2024.Kepada Tempo, Delpedro menunjukkan bukti kekerasan dan menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami pukulan di bagian wajah. Dia juga menjelaskan bahwa seorang mahasiswa yang menjadi korban dalam kasus intimidasi di Universitas Trilogi juga menjadi sasaran. “Saya yang melakukan pendampingan di lokasi sekaligus mendokumentasikan juga diincar dan kena serangan, termasuk korban Trilogi,” ucapnya. Delpedro mengklaim bahwa sempat ada pengejaran yang dilakukan oleh pelaku terhadap mahasiswa sampai di kantong parkir seberang MK. Titik kejadian itu berlokasi sekitar 100 meter dari kawasan MK. “Sementara polisi hanya membiarkan kelompok tersebut dan malah ikut mendesak mahasiswa,” tuturnya. Iklan

Delpedro menduga bahwa para pelaku itu merusak kelompok yang sama dengan pelaku intimidasi di Universitas Trilogi dan demonstran yang menggelar aksi di KontraS dan YLBHI. Secara mendetail, Delpedro juga menjelaskan bentuk-bentuk intimidasi dan kekerasan lain. “Ada yang didorong dan ditarik ketika berorasi; menyuruduk kerumunan mahasiswa; merampas microphone orasi dan menyuruh untuk diam; memberikan waktu 10 menit untuk membubarkan diri,” ujarnya.Dalam aksi itu, jelas Delpedro, jumlah mahasiswa yang hadir mencapai 35 orang. Sementara itu, jumlah pelaku intimidasi terdiri dari 12-15 orang. Selain memprotes soal dugaan kecurangan pemilu, mahasiswa itu juga menyerah kajian akademik soal pemakzulan presiden. Pilihan Editor: ICW Minta KPK Gandeng GRECO Uni Eropa Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage oleh Kemenhan

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi